Arab Saudi dan Kanada untuk memulihkan hubungan diplomatik setelah 5 tahun perselisihan

Arab Saudi dan Kanada untuk memulihkan hubungan diplomatik setelah 5 tahun perselisihan

Kerajaan Arab Saudi (Arab Saudi) dan Kanada telah sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik penuh dan menunjuk duta besar baru, mengakhiri perselisihan lima tahun.

Langkah itu dilakukan setelah Perdana Menteri Justin Trudeau bertemu dengan Pangeran Saudi Mohammed bin Salman di sela-sela Forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Bangkok pada November 2022.

Keinginan kedua belah pihak untuk memulihkan hubungan didasarkan pada rasa saling menghormati dan kepentingan bersama, kata Kementerian Luar Negeri Saudi dalam sebuah pernyataan.

“Kanada telah menunjuk duta besar baru untuk Kerajaan Arab Saudi, Jean-Philippe Linteau,” kata kementerian luar negeri Kanada dalam sebuah pernyataan.

Apa yang memicu perselisihan?

Pada Agustus 2018, Arab Saudi mengusir duta besar Kanada, menarik duta besarnya sendiri dari Ottawa dan membekukan semua perdagangan baru.

Langkah itu dilakukan setelah Kementerian Urusan Global Kanada menyerukan pembebasan segera aktivis hak-hak perempuan yang ditahan oleh Arab Saudi.

“Kanada sangat prihatin dengan penangkapan tambahan masyarakat sipil perempuan dan aktivis hak-hak perempuan di #Arab Saudi, termasuk Samar Badawi,” cuit Departemen Urusan Global Kanada.

“Kami mendesak otoritas Saudi untuk segera membebaskan mereka dan semua aktivis #hak asasi manusia damai lainnya,” tambahnya.

Kerajaan, yang hanya mengizinkan wanita untuk mengemudi tahun itu, menyebut deklarasi Kanada sebagai “gangguan mencolok” dalam urusan internalnya.

Menyusul perselisihan tersebut, Arab Saudi menangguhkan penerbangan, perdagangan, dan beasiswa dengan Kanada.

Posting ini terakhir diubah pada 25 Mei 2023 12:32

READ  Wanita Inggris mengklaim pemerkosaan oleh menteri UEA di vila pulau pribadi
More from Casildo Jabbour
Delegasi Taliban ke Ankara untuk melakukan pembicaraan dengan pejabat Turki | berita Taliban
Penjabat menteri luar negeri Afghanistan dan menteri lainnya akan bertemu dengan “pejabat...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *