Aspar Aspar dan Lijuan Deng memenangkan final kecepatan putra dan putri masing-masing di Piala Dunia Panjat Tebing di Jakarta, Indonesia pada Sabtu (24 September).
Dengan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia untuk pertama kalinya, sudah sepantasnya penonton lokal akan senang menyaksikan final seluruh Indonesia antara Kiromal Katibin dan Aspar di sisi kompetisi putra.
Sesi kecepatan yang cepat dan panik melihat yang terakhir dinobatkan sebagai juara dengan waktu terik 5,39 detik di depan 5,75 Katibin.
Pada wanita, Lijuan Cina lebih unggul dari keduanya Kakak beradik Kalucka dalam perjalanan menuju emas. Petenis berusia 22 tahun dari Beijing itu mengungguli Aleksandra dengan selisih 0,08 detik di semifinal dan Natalia dengan selisih yang sedikit lebih nyaman yakni 0,54 detik di final.
Itu adalah final Cina 100% untuk pria, sementara Long Cao rekan senegaranya yang tajam jinbao panjang dengan waktu 5,16 untuk perunggu.
Di final kecil putri, juara baru-baru ini di Edinburgh Aleksandra Kalucka mengalahkan Polandia Di liu dengan waktu 6,81 untuk finis ketiga.
Cukup bagi Kalucka untuk merebut gelar juara klasemen akhir musim dengan 4.680 poin, mengungguli petenis Amerika Emma Hunt dengan 3.950 poin.
Gelar sprint putra tahun 2022 dimenangkan oleh Veddriq Leonard, sebelum Kiromal Katibin.
Hasil lengkap final tersedia di sini: Pria | Wanita
Kompetisi utama dimulai pada hari Minggu dengan semifinal dan final berlangsung pada hari Senin, 26 September, dengan juara Olimpiade Janja Garnbret beraksi.
Jadwal Olahraga Panjat Tebing Piala Dunia 2022 di Jakarta
Semua waktu dalam zona waktu lokal (UTC +7)
Sabtu 24 September:
14:00 – Kualifikasi kecepatan
19:30 – Final Sprint – Aspar Aspar memenangkan acara putra. Lijuan Deng memenangkan acara wanita.
Minggu 25 September:
09:00 – Kualifikasi prospek
Senin, 26 September:
12:15 malam Semi final memimpin
19:15 – Final putra memimpin
Dilanjutkan dengan final putri yang memimpin
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”