Astronot Kanada akan bergabung dalam misi bulan

Astronot Kanada dikatakan berpartisipasi dalam misi Artemis II.

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA – Badan Antariksa Kanada (CSA) telah mengumumkan bahwa para astronotnya akan berpartisipasi dalam penerbangan perdana pertama Badan Antariksa AS (NASA) ke bulan. Peluncuran awak pesawat luar angkasa itu terjadi hampir 50 tahun sejak NASA berhasil mengirim astronotnya ke bulan.

Presiden CSA Lisa Campbell dan Menteri Navdeep Bains mengumumkan bahwa berkat kontribusi Kanada dari robot Canadarm3 baru ke stasiun Gerbang Bulan yang diusulkan, astronot Kanada akan dimasukkan dalam misi Artemis II.

“Semua mata akan tertuju ke langit ketika salah satu astronot kami menjadi orang Kanada pertama yang melakukan perjalanan mengelilingi bulan,” kata Bains. jaringan cuaca, Kamis (17/12).

Alasan ikut serta dalam misi Artemis II adalah karena Artemis I akan menjadi uji terbang tanpa awak. Artemis I akan berlangsung pada 2022, sedangkan Artemis II akan diluncurkan pada 2023.

“Kanada akan bergabung dengan Amerika Serikat dalam misi berawak pertama ke Bulan sejak misi Apollo. Ini akan menjadikan Kanada negara kedua setelah Amerika Serikat yang memiliki astronot di luar angkasa,” katanya. dideklarasikan.

Tujuan akhir dari program Artemis NASA adalah untuk mencoba membawa manusia kembali ke permukaan Bulan setelah 1972. Penerbangan luar angkasa memang merupakan penerbangan awak pertama, dan rencananya, dikatakan, akan sangat mirip dengan misi tersebut. Apollo 8 pada tahun 1968.

Dalam prosesnya, peluncuran akan berlangsung dari Kennedy Space Center dengan roket sistem peluncuran luar angkasa (SLS) baru di orbit rendah Bumi. Para kru kemudian akan mengemudikan pesawat ruang angkasa Orion dalam penerbangan empat hari ke Bulan. Para astronot dan kendaraannya akan mengayun melintasi bulan dan melanjutkan penerbangan selama empat hari menuju Bumi, tempat kapsul tersebut akan jatuh ke Samudra Pasifik.

READ  Pesawat luar angkasa NASA OSIRIS-REx berhasil menghantam asteroid Bennu

“Saya merasa ada minat yang tumbuh di luar angkasa di seluruh dunia. Semakin banyak negara yang mencoba melangkah lebih jauh ke luar angkasa dan mengambil misi yang semakin berani,” katanya. Lisa Campbell berkata melalui seorang penerjemah di teleconference.

Dia yakin luar angkasa akan memberikan kontribusi yang signifikan bagi perekonomian Kanada. Faktanya, ini bisa menciptakan lapangan kerja untuk masa depan dan mendorong batas-batas sains untuk kepentingan orang Kanada dan orang-orang di seluruh dunia.

Written By
More from Faisal Hadi
Target bersih nol emisi terhadap keadilan iklim: LMDC | Berita India Terbaru
Negara-negara berkembang yang berpikiran sama – sekelompok negara berkembang yang memiliki posisi...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *