Beberapa tim esports Indonesia akhirnya telah mencapai seri Free Fire Fall Season 2020 yang dipandu oleh Garena Indonesia yang dimulai pada hari Sabtu dan akan berlangsung hingga bulan Oktober.
Musim ini dimulai dengan musim kedua Free Fire Master League (FFML), di mana 18 tim esports dipilih untuk bertanding. Enam tim teratas akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 1,2 miliar dan kartu emas untuk masuk ke Free Fire Master League. Turnamen FFML akan berlangsung setiap hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 19.00 hingga 22.00 Waktu Indonesia Barat (WIB).
Enam tim teratas dari turnamen sebelumnya, dengan tambahan dua tim lagi, Onic Olympus, juara event musim semi Free Fire Indonesia Masters dan Evos Esports, juara turnamen internasional Free Fire 2019, akan memperebutkan trofi. juara.
Pemenang Free Fire Indonesia Master akan membawa pulang Rp 800 juta dan berkesempatan untuk mewakili negara di kancah internasional.
Tim-tim yang terpilih untuk Free Fire Master League adalah hasil dari musim semi sebelumnya, yang berlangsung awal tahun ini dan menarik 2 juta atlet esports yang dikelompokkan menjadi 514.000 tim dari seluruh negeri.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan turnamen tersebut merupakan investasi besar dalam bakat e-sport.
“Kami sudah melihat kemajuan yang bagus, dengan turnamen ini mampu menarik perhatian 2 juta talenta.” dia berkata.
Direktur Garena Indonesia Hans Kurniadi Saleh mengatakan, Garena berkomitmen untuk terus menyediakan ajang bagi para atlet e-sports Indonesia untuk mengasah skill dan pengalamannya agar bisa mencapai level selanjutnya.
“Kami berharap banyak talenta baru dan atlet potensial untuk maju dan siap membawa kemenangan negara di pentas internasional,” katanya dalam pernyataan yang dikirim ke Jakarta Post baru saja.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”