Petenis veteran India Rohan Bopanna dan Sania Mirza masing-masing tersingkir dari nomor ganda putra dan putri Australia Terbuka, setelah kalah dalam pertandingan putaran pertama di Melbourne pada Rabu. (Berita tenis lainnya)
Bopanna dan pasangan Prancisnya Edouard Roger-Vasselin kalah dalam tiga set melawan sepasang kartu liar yang terdiri dari Chirstopher Rungkat dan Treat Huey. Mereka memulai dengan percaya diri tetapi kehilangan momentum di tengah jalan untuk kalah 6-3 6-7(2) 2-6 dalam satu jam dan 48 menit.
Mirza dan pasangan Ukrainanya Nadiia Kichenok, sementara itu, kalah 4-6 6-7(5) dari tim Slovenia Tamara Zidansek dan Kaja Juvan dalam satu jam dan 37 menit.
Kichenok tampil buruk hari ini karena kesalahan sendiri terus mengalir dari raketnya sepanjang kontes.
Namun kedua petenis India itu masih hidup di Grand Slam pertama musim ini karena mereka akan saling berhadapan di ganda campuran. Bopanna bekerja sama dengan Darija Jurak Schreiber dari Kroasia, sementara Mirza bekerja sama dengan Rajeev Ram dari Amerika.
Tak satu pun dari empat orang India, yang berpartisipasi dalam kualifikasi tunggal, mencapai babak utama.
Servis dan net play pemain kidal Filipina yang luar biasa sangat penting dalam hasil pertandingan ganda putra, sementara Rungkat dari Indonesia, yang awalnya tampil sebagai mata rantai yang lemah, secara bertahap meningkatkan permainannya.
Pukulan Rungkat dari baseline meningkat pesat seiring berjalannya pertandingan.
Pasangan Indo-Prancis mendapatkan peluang break pertama di game empat ketika pukulan forehand Bopanna melewati Huey pada menit ke-15-30 melalui servis dari Rungkat, yang tidak bisa memasukkan bola ke net untuk fokus mengikuti.
Break itu memposisikan Bopanna untuk melakukan servis pada game sembilan dan dia melakukannya dengan mudah, sayang, dengan servisnya yang menggelegar.
Rungkat dan Huey tampil luar biasa di pembuka set kedua, menyerang servis Bopanna dan mendapatkan dua breakpoint dengan serangkaian winner, tetapi juga tidak bisa mengkonversi.
Kedua pasangan mempertahankan servis sepanjang set kedua, yang ditentukan oleh tiebreak.
Namun, di game ke-11, Roger-Vasselin dan Bopanna mendapat dua peluang break, namun kedua rival mereka berhasil diselamatkan. Itu adalah pemenang dari Roger-Vasselin dan kesalahan forehand dari Rungkat yang menempatkan joker 15-40.
Pasangan wildcard mengambil enam poin lurus dalam tiebreak 1-2 untuk mengikat permainan.
Momentum berubah drastis setelah itu, dengan Rungkat dan Kwik mendominasi kontes dengan mudah mengalahkan saingan mereka. Mereka unggul 5-1 dengan double break. Pemain Indonesia itu kemudian melakukan servis.