Australia mengumumkan pendanaan iklim $50 juta untuk UKM Indonesia

Australia mengumumkan pendanaan iklim $50 juta untuk UKM Indonesia

Jakarta. Australia akan menyediakan $50 juta dalam pendanaan iklim untuk usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia serta perusahaan rintisan, menurut Perdana Menteri Australia Anthony Albanese saat menyambut Presiden Joko “Jokowi” Widodo ke Sydney.

Uang tersebut akan menjadi tahap pertama dari Kemitraan Iklim dan Infrastruktur Australia-Indonesia senilai AU$200 juta. Albanese pertama kali mengumumkan inisiatif A$200 juta saat dia mengunjungi Istana Bogor Juni lalu. Dana awal sebesar $50 juta diharapkan dapat membuka investasi di UKM Indonesia yang berfokus pada iklim dan energi bersih.

“Presiden [Jokowi] dan saya melihat peluang nyata bagi kedua negara kita dalam transisi iklim dan energi,” kata Albanese dalam pernyataan bersama dengan Jokowi di Sydney, Selasa.

“Hari ini saya mengumumkan bahwa tahap pertama pendanaan, [namely] $50 juta akan digunakan untuk berinvestasi di perusahaan rintisan dan UKM yang berfokus pada keuntungan bersama dari transisi energi dan sektor teknologi bersih di Indonesia,” kata Albanese.

Orang Albanese juga berbicara tentang Rencana Aksi Mineral Kritis yang ditandatangani oleh lobi bisnis Indonesia Kadin dan pemerintah Australia Barat pada hari sebelumnya.

“Australia memiliki banyak hal untuk ditawarkan kepada Indonesia dan kawasan ini sebagai bagian dari transisi energi, termasuk pergerakan world-wide menuju kendaraan listrik. [EVs]. Kami kaya akan semua komponen dan keahlian yang dibutuhkan untuk energi terbarukan,” kata Albanese sambil menambahkan bahwa kedua negara akan memajukan kemitraan dalam masalah ini.

Jokowi juga mengomentari kerja sama bilateral dalam pengurangan emisi karbon.

“Kami akan fokus pada implementasi kemitraan dan pengembangan karbon, penangkapan dan penyimpanan [CCs] teknologi. Sebaik [construction of] smelter yang berfokus pada energi hijau di Indonesia,” kata Jokowi kepada pers yang sama.

READ  IHSG menguat ,41% menjadi 5.059.22 pada Jumat (18/9), asing kecuali BBCA, ASII dan ADRO

Jokowi menjadi tuan rumah pertemuan para pemimpin tahunan di Istana Bogor tahun lalu. Perjalanan Albanese ke Bogor juga terjadi hanya dua minggu setelah dia menjabat.

Tag: Kata kunci:

Written By
More from Faisal Hadi
Mencari Psikiater di RSJ: Furry Setya Mengaku Tidak Kuat – Kompas.com
Aktor Furry Setya Mengungkap Kunjungannya ke RSJ Semarang Sebulan Sebelum Bercerai Bolamadura...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *