Bagaimana burung hantu memutar kepalanya 270 derajat?

KOMPAS.com – Suatu hal yang unik burung hantu adalah kemampuannya untuk memutar kepala lebih dari 270 derajat tanpa merusak pembuluh darah atau merobek tendon.

Apa kabar?

Dilaporkan Geografi nasional Pada 8 Mei 2013, para ilmuwan di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins pernah menyatakan kemampuan khusus burung hantu, bukan makhluk lain.

Kelebihan burung hantu sebenarnya berkaitan erat dengan kekurangan yang dimilikinya.

Baca juga: Ternyata itu kekuatan super penglihatan malam burung hantu

burung hantu Mereka yang berburu di malam hari menoleh sehingga matanya hanya melihat posisi tertentu.

Untuk mengubah pikirannya di tempat lain, burung hantu harus berbalik.

Ini berbeda dengan manusia dan hewan lain yang dapat dengan mudah menggerakkan mata untuk melihat suatu objek.

Eric Forsman, ahli biologi satwa liar Dinas Kehutanan AS yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut, mengatakan leher burung hantu dirancang untuk mengatasi kelemahan ini.

“Jaringan dan pembuluh darah dirancang agar fleksibel,” jelas Eric Forsman.

Kepala burung hantu hanya memiliki satu sumbu, jadi lebih fleksibel dari manusia.

Menurut Forsman, hal ini membatasi kemampuan kita untuk memutar kepala seperti burung hantu karena manusia memiliki dua pohon.

Selain itu, burung hantu juga memiliki banyak tulang belakang, yaitu tulang kecil yang membentuk leher dan tulang belakang yang membantu mereka menoleh.

Meski memiliki keunggulan kerangka seperti itu, tubuh burung seharusnya tidak mampu menahan gerakan ekstrim tersebut.

Seperti manusia, kepala yang berputar dapat menyebabkan perdarahan dan kerusakan internal.

READ  BMKG: Curah hujan memuncak pada Januari, suhu akan naik setelahnya
Written By
More from Faisal Hadi
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 8%
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pertumbuhan ekonomi...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *