Banjir bandang yang disebabkan oleh hujan lebat di pulau utama Indonesia, Jawa, telah menewaskan sedikitnya dua orang dan delapan lainnya hilang, kata para pejabat, Jumat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengatakan sungai-sungai di lereng Gunung Arjuno meluap pada Kamis dan airnya yang berlumpur menggenangi lima dusun di Kota Batu, sebuah kota di provinsi Jawa Timur.
Dia mengatakan 15 orang dibawa pergi dan lima kemudian diselamatkan.
Kepala Badan Ganip Warsito mengatakan hujan lebat diperkirakan akan berlanjut dan meningkat hingga Februari, sebagian karena kondisi cuaca di La Nina.
Tim penyelamat menemukan satu mayat di dekat aliran Sungai Brantas pada Kamis malam dan satu lagi ditemukan pada Jumat pagi, kata juru bicara badan tersebut Abdul Muhari dalam sebuah pernyataan. Mereka masih mencari 8 orang yang hilang, katanya. Upaya bantuan terhambat oleh jalan yang terhalang oleh listrik dan tertutup lumpur tebal dan puing-puing.
Foto dan video yang dirilis oleh badan tersebut menunjukkan jembatan, mobil, dan rumah yang rusak tertutup lumpur tebal.
Pihak berwenang masih mengumpulkan informasi tentang kerusakan dan kemungkinan korban, kata Warsito. Hujan musiman sering menyebabkan banjir dan tanah longsor di Indonesia, negara kepulauan dengan 17.000 pulau di mana jutaan orang tinggal di daerah pegunungan atau di dekat dataran banjir yang subur.
(Kisah ini tidak diedit oleh staf Devdiscourse dan dibuat secara otomatis dari umpan sindikasi.)
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”