Berasal dari Prancis, Beaujolais Nouveau merayakan anggur baru dari panen pada Kamis ketiga di bulan November.
Dengan demikian, orang Indonesia Kamar Dagang Prancis and Business (IFCCI) sukses menyelenggarakan pageant anggur terbesar, Beaujolais Nouveau, pada 26 November 2021. Ini adalah yang pertama Beaujolais dari IFCCI Baru sejak pandemi melanda, menghadirkan perpaduan budaya dan bisnis.
Acara Ballroom Mandarin Oriental Jakarta Dibuka dengan Sambutan Pembukaan oleh Presiden IFCCI Philippe Augier, dilanjutkan oleh Duta Besar Prancis HE Mr Olivier Chambard yang secara resmi membuka acara dengan roti bakar pertama didampingi oleh Philippe Augier dan HE Mohammad Oemar, Duta Besar Indonesia untuk Prancis. Para profesional Prancis dan Indonesia berkumpul, menikmati segelas anggur dan menghadiri prasmanan sambil memiliki kesempatan untuk berjejaring dengan komunitas.
Beaujolais Nouveau 2021 didukung oleh Kedutaan Besar Prancis di Indonesia dan Timor Leste serta Atalian Global Expert services Indonesia, sebagai sponsor utama acara tersebut. Partisipasi Atalian dalam acara ini merupakan bagian dari kampanye #CleanIsANewCare untuk mengurangi penyebaran penularan COVID-19 dengan bertanggung jawab atas ruang publik bersama.
Selain itu, Beaujolais Nouveau 2021 disponsori oleh Danone Aqua, BNP Paribas, Bolloré Logistics Indonesia, Mazars Indonesia, Natura Vacation resort and Spa, Sinarmas LDA Maritime, San Miguel, AGS Indonesia dan Airstar. Beberapa peserta Beaujolais Nouveau 2021 menjelang akhir acara meraih penghargaan menarik yang didukung oleh Qatar Airways, The Ascott Confined, The Sultan Lodge & Home dan Tugu Lodges.
Lampu meredup saat jam menunjukkan pukul 10 malam, menutup perayaan malam itu. Penyelenggara IFCCI mengungkapkan,
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua sponsor dan peserta yang membuat malam ini sukses besar, dan berharap kita semua bisa berkumpul lagi di Beaujolais Nouveau 2022.“
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”