Berikut cara Tofu Goose terbang ke selatan di musim dingin: Okezone techno

ANGSA merupakan salah satu hewan yang bermigrasi saat musim dingin tiba. Agar siap bermigrasi, angsa akan mulai bersiap pada pertengahan musim panas. Angsa dewasa mengembangkan satu set bulu baru setelah kehilangan bulu lamanya, proses ini dikenal sebagai molting.

Angsa membutuhkan rambut yang bagus dan kondisi fisik yang baik untuk terbang jarak jauh. Itu juga untuk melindungi tubuh mereka dari dinginnya musim dingin.

Baca juga: Buaya buaya raksasa yang heboh berkeliaran di lapangan golf

Selama beberapa minggu dalam fase rontok bulu, angsa tidak bisa terbang sama sekali dan mereka tinggal di air untuk menghindari predator.

ANGSA.  (Foto: Alex Fotos / Pixabay)

Angsa memiliki kemampuan di otaknya untuk mengukur jumlah sinar matahari setiap hari. Ini akan memungkinkan angsa memahami perubahan musim.

Baca juga: Dua spesies baru glider mamalia ditemukan di Australia

Beginilah cara angsa mengetahui bahwa sudah waktunya bersiap untuk perjalanan ke selatan. Demikian dikutip dari Ilmu IFL, Rabu (18/11/2020).

Ada dua jenis burung migran. Untuk sebagian besar spesies burung yang bermigrasi dari daerah beriklim sedang ke tropis di musim dingin, migrasi terjadi secara naluriah. Burung-burung ini, seperti burung layang-layang, orioles dan burung pengicau.

Sebagian besar bermigrasi pada malam hari, secara individu daripada berkelompok, dan mereka tahu ke mana harus pergi dan bagaimana menuju ke sana tanpa dipandu oleh burung lain.

Mereka terus bermigrasi dan akan berhenti sebentar untuk memakan serangga, buah-buahan atau biji-bijian. Setelah itu, mereka kembali melanjutkan perjalanannya.

Baca juga: Sains dan Quran Menjelaskan Kehidupan Hewan Mirip Manusia

READ  Gubernur Sisolak Menunjuk Dr Kristen Averyt Sebagai Penasihat Iklim Senior Pertama

Angsa.  (Foto: Sipa / Pixabay)

Written By
More from Faisal Hadi
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *