Bersiaplah untuk kejutan luar angkasa minggu ini

VIVA – Sebuah asteroid Raksasa bergegas menuju mereka Bumi dengan kecepatan 56.000 mil per jam dan akan mendekati planet kita pada Minggu, 29 November 2020. Batuan luar angkasa tersebut berukuran diameter 0,51 kilometer dan melebihi Burj Khalifa atau sekitar 800 meter.

Dikutip di situs web Metro, Kamis, 26 November 2020, asteroid ini telah dilacak dan ditemukan oleh para astronom di New Mexico, AS selama 20 tahun. Sejak itu, otoritas kedirgantaraan (NASA) telah memantau asteroid ini, yang dinamakannya Asteroid 2000 WO107.

Bunga bakung: Ukuran asteroid mobil ini sangat dekat dengan bumi

Batuan luar angkasa telah diklasifikasikan sebagai objek dekat Bumi (NEO) oleh NASA. Karena jaraknya 1,2 AU dari titik terdekat. Asteroid 2000 WO107 juga berputar mengelilingi Matahari setiap 318 hari pada jarak 0,20 AU dan pada jarak 1,62 AU.

Asteroid 2000 WO107 memiliki orbit yang sangat elips. Untungnya, tidak ada kemungkinan batu ini akan datang ke bumi akhir pekan ini. Jarak terdekat adalah 4.302.775 kilometer dari Bumi. Selama beberapa dekade mendatang, akan ada 28 kali lebih banyak kemungkinan bahwa batuan antariksa ini akan berada paling dekat dengan Bumi.

Menurut NASA, sejauh ini 1.031.488 asteroid telah ditemukan. Beberapa termasuk dalam kategori NEO, jadi NASA perlu bersiap untuk skenario terburuk. Salah satunya, asteroid, menabrak bumi.

Asteroid 2020 VP1 sebelumnya mendekati Bumi pada 11 November. Jaraknya hanya setengah dari Bumi dan Bulan, memungkinkan para astronom untuk menangkap pemandangan langka ini.

Para ahli dari Proyek Teleskop Virtual berhasil memotret asteroid tersebut dalam perjalanannya melalui Bumi. Asteroid VP1 2020 memiliki lebar 18 meter dan jarak 180.000 kilometer.

READ  School of Life Sciences and Technology, Indonesia Juara XVI Fujio Cup Quiz di NCRM NICHE 2021; Perguruan Tinggi Teknik Rajalakshmi, India, Emerge Runners.

Teleskop virtual berhasil memotret asteroid kecil dari kejauhan. Asteroid ini ditemukan oleh satelit Aerospace Agency (NASA) sehari sebelum melintas di Bumi.

Pengamatan NASA menunjukkan batuan kamar tidur Itu melaju dengan kecepatan 21,8 kilometer per jam atau lebih dari 78.000 kilometer per jam.

Written By
More from Faisal Hadi
Indonesia mencontohkan Aussie yang mencerca denda skuter $25
Wanita Australia yang meneriaki seorang petugas polisi di Bali setelah didenda karena...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *