Menlu Indonesia, Retno Marsudi, telah bertemu dengan Menlu Belanda, Hanke Bruins Slot, di Den Haag. Dalam pertemuan ini, mereka membahas berbagai isu, termasuk situasi kemanusiaan di Gaza, Palestina.
Retno menyampaikan kekhawatiran yang sangat dalam terkait memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza. Dia juga mengecam penghentian dana dari beberapa negara, termasuk Belanda, kepada United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA).
Hal ini terjadi setelah dugaan keterlibatan pegawai UNRWA dalam serangan Hamas ke Israel pada Oktober tahun lalu. Indonesia memperhatikan secara serius dugaan ini dan mendorong dilakukannya investigasi menyeluruh. Namun, Indonesia juga tetap memperhatikan kepentingan kemanusiaan di Gaza.
Retno mengatakan bahwa pembekuan dukungan terhadap UNRWA akan memperburuk situasi kemanusiaan yang sudah dalam kondisi buruk. Dia menekankan pentingnya tetap memberikan dukungan kepada UNRWA untuk membantu masyarakat di Gaza yang sangat membutuhkan.
Di sisi lain, Menlu Belanda mendukung two state solution sebagai penyelesaian konflik Israel-Palestina. Dukungan ini merupakan langkah yang penting dalam mencapai perdamaian dan keadilan bagi kedua belah pihak.
Kedua negara sepakat bahwa situasi kemanusiaan di Gaza harus menjadi prioritas utama. Mereka akan terus bekerja sama dalam upaya untuk meningkatkan kondisi di wilayah tersebut.
Pertemuan ini menjadi forum yang penting untuk saling berbagi pandangan dan pendapat dalam mengatasi masalah kemanusiaan di Gaza. Kedua menlu berharap bahwa dengan kerjasama yang baik, dapat ditemukan solusi yang adil dan berkelanjutan bagi masyarakat di Gaza.
Dalam kerangka ini, Indonesia akan terus mengupayakan bantuan kemanusiaan dan mendukung upaya perdamaian di Timur Tengah, khususnya di Gaza, demi menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat di sana.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”