Federasi Sepak Bola Bangladesh telah meminta Asosiasi Olimpiade Bangladesh untuk memasukkan tim sepak bola putra ke dalam kontingen Asian Games ke-19, yang akan diadakan di Hangzhou, China pada September tahun ini.
Kazi Nabil Ahmed, Wakil Presiden BFF dan BOA, memberi pengarahan kepada wartawan setelah beberapa pertemuan di BFF House pada hari Minggu.
Sehari sebelumnya, BOA dalam rapat komite eksekutif memutuskan untuk tidak mengirimkan tim sepak bola putra ke Asiad karena performa yang kurang memuaskan akhir-akhir ini.
“Saya berbicara dengan presiden BOA [after the meeting] dan memberitahunya bahwa Bangladesh mengalahkan Qatar di Asian Games terakhir untuk melaju ke babak kedua. Saya juga berdiskusi dengan sekjen untuk memasukkan tim putra,” kata Nabil.
“Sekarang sedang dipelajari. Saya berharap dalam pertemuan-pertemuan berikutnya mereka akan meninjau kembali keputusan pengiriman tim putra juga,” tambah wakil presiden BFF itu.
Sebelumnya, Presiden BFF Kazi Salahuddin juga menyatakan ketidaksenangannya atas keputusan BOA untuk mengecualikan tim sepak bola putra dari kontingen Asiad.
Bangladesh membuat sejarah tahun lalu di Indonesia 2018 dengan melaju ke babak sistem gugur untuk pertama kalinya.
Dalam wawancara dengan Dhaka Tribune, AK Sarkar, kepala misi Bangladesh, tidak menyangkal kemungkinan mengikutsertakan tim sepak bola putra dalam pertemuan-pertemuan berikutnya.
Asian Games ke-19 sedianya digelar tahun lalu, namun pandemi Covid memaksa perhelatan akbar itu ditunda.
Olimpiade ditunda dari 23 September hingga 8 Oktober tahun ini dengan total 482 pertandingan dari 40 cabang olahraga.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”