Bintang bulu tangkis Indonesia Kido meninggal karena serangan jantung

Markis Kido dari Indonesia merayakan setelah memenangkan medali emas dalam bulu tangkis ganda putra pada Olimpiade 2008 di Beijing, Cina pada 16 Agustus 2008. [Photo/Agencies]

JAKARTA – Komuter Indonesia Markis Kido, peraih emas ganda Olimpiade Beijing 2008 bersama Hendra Setiawan, meninggal dunia akibat serangan jantung pada Senin malam.

Pria 36 tahun itu mengalami serangan jantung saat bermain bulu tangkis di sebuah pusat olahraga di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.

Pemerintah Indonesia memberikan penghormatan kepada Kido yang merupakan salah satu perenang terbaik dunia di nomor ganda putra.

“Kita semua kehilangan salah satu pahlawan bulu tangkis Indonesia. Kepergiannya memang begitu cepat dan cukup mengejutkan. Kita semua turut berduka cita atas meninggalnya Markis Kido di usia 36 tahun,” kata Menpora Zainudin Amali. . dalam konferensi pers virtual, Selasa.

“Dia telah memenangkan berbagai kejuaraan di tingkat Asia dan dunia. Semangat juangnya bisa menjadi contoh bagi penerus bulu tangkisnya,” tambah Amali.

Selama karirnya, Kido dan Hendra Setiawan juga memenangkan Kejuaraan Dunia BWF 2007 di Kuala Lumpur dan Asian Games 2010 di Guangzhou.

READ  Prakiraan: mendekati rekor hari ini, 40 derajat lebih dingin pada hari Jumat! | Cuaca
Written By
More from Umair Aman
Kronologi kematian Diego Maradona: dipulangkan dan dirawat di rumah sakit sejak 2015 Halaman semua
KOMPAS.com – Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, meninggal pada Rabu (25/11/2020)...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *