Pada 11 Agustus 2022, itu Inisiatif Melanggar Hambatan (Di mana ‘Inisiatif Mendobrak Batas’ dalam bahasa Indonesia) diluncurkan pada rapat umum media di Cikini, Jakarta. Inisiatif ini dibuat untuk membantu seniman perempuan Indonesia dengan memberikan mereka ruang tambahan untuk berkolaborasi, belajar, dan berjejaring dalam proses mereka menciptakan pertunjukan seni. Inisiatif Melanggar Hambatan berusaha untuk memperkuat proses kreatif seniman perempuan, khususnya di teater, dan berupaya memfasilitasi penciptaan produksi teater kolaboratif.
Inisiatif Melanggar Hambatan didirikan oleh Fonnyta Amransalah satu dari sedikit sutradara teater wanita Indonesia. “Sejak saya terjun ke dunia akting pada tahun 2017, saya telah melihat potensi besar dalam sutradara wanita. Saya bercita-cita untuk membantu mengembangkan potensi itu dan salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan mendapatkan master di bidang ini.” kata Fonnyta..
Pada September 202, Fonnyta menerima beasiswa untuk program master di Master of Arts dalam Penyutradaraan Teater Klasik dan Kontemporer di Royal Conservatory of Scotland, salah satu dari tiga institusi terbesar dan terbaik di dunia untuk seni pertunjukan (sumber: QS Global Ranking 2021). Fonnyta menjadi sutradara teater Indonesia pertama yang terdaftar di konservatori, “Saya ingin berkontribusi pada dunia seni yang saya cintai, terutama dalam penyutradaraan dan produksi teater, tanpa menunggu untuk menyelesaikan studi master saya. Dari sinilah lahir inisiatif Breaking Barriers dan saya berharap ini akan menjadi langkah awal menuju banyak kolaborasi dan kemitraan untuk mendobrak hambatan yang dihadapi oleh perempuan yang bekerja di teater.”
Untuk membantunya dalam program Magister di Royal Conservatoire of Scotland, Fonnyta menerima beasiswa dari WM Mann Foundation, sebuah yayasan yang berbasis di Glasgow, Skotlandia, yang untuk pertama kalinya memberikan beasiswa kepada seorang pemenang Indonesia. “Kami terkesan dengan upaya Fonnyta untuk mewujudkan mimpinya menjadi sutradara teater, sebuah profesi yang jarang dimiliki oleh wanita. Kami semakin yakin akan dukungan kami untuk Fonnyta setelah mendengar alasan dia mengejar studinya di Royal Conservatoire of Scotland. , sebuah lembaga pendidikan bergengsi di Skotlandia dan di seluruh dunia, yaitu membantu mengembangkan bakat-bakat cemerlang lainnya dari Indonesia,” dideklarasikan Tn. Ainsley Mann, Utusan Dagang untuk Indonesia dari Pemerintah Skotlandia dan Wali Amanat WM, Mann Foundation. Program beasiswa ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan seni dan budaya antara Indonesia dan Skotlandia serta mempromosikan Skotlandia sebagai tujuan pendidikan seni pertunjukan kelas dunia.
Untuk mencapai tujuannya memberdayakan perjalanan kreatif seniman perempuan Indonesia dalam berkarya, Inisiatif Melanggar Hambatan akan mengadakan berbagai diskusi tentang perkembangan teater dengan para akademisi, seniman, sutradara, penulis naskah dan produser, baik dari dalam maupun luar negeri. Program pertama mereka, disebut Proyek Memberi Suaraakan dimulai dalam beberapa minggu ke depan.
Inisiatif Melanggar Hambatan juga berharap dapat menghubungkan seniman dengan pemangku kepentingan lainnya, seperti bisnis, yang ingin membantu mengembangkan seni teater di Indonesia. Untuk informasi terbaru tentang kegiatan Breaking Barriers Initiative dan pengalaman Fonnyta di Skotlandia, ikuti Instagram-nya @ipongitasitus web Hancurkan hambatan dan Youtube saluran Hancurkan hambatan dengan tagar #BreakingBarriersInitiative #GivingVoiceProject.
Fonnyta akan melakukan perjalanan ke Glasgow, Skotlandia pada September 2022 untuk memulai program master 12 bulannya.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”