Leicester –
Bruno Fernandes catat momen penting Manchester United cocok dengan Leicester City. Rekor yang tidak bisa dipecahkan Robert lewandowski dan Lionel Messi Tahun ini. Apa itu?
Fernandes kembali melakukannya saat MU bertandang ke Stadion King Power, Sabtu (26/12/2020) malam WIB. Membutuhkan tiga poin, MU langsung menginjak pedal gas sejak menit pertama dan membuka keunggulan pada menit ke-23 berkat Marcus Rashford.
Harvey Barnes menyamakan skor pada menit ke-31. Setelah bermain imbang 1-1 di babak pertama, baru pada menit ke-79 MU bisa kembali unggul berkat tendangan keras Fernandes, sebelum gol bunuh diri Axel Tuanzebe berhasil masuk ke Game 2. -2.
Meski gagal membuat MU menang, Fernandes telah membuktikan dirinya menjadi semangat permainan MU saat ini. Bagaimana tidak, Fernandes sudah mencetak 10 gol musim ini, sekaligus menjadi pencetak gol terbanyak Setan Merah.
Sebanyak 10 gol menjadikan Fernandes sebagai pesepakbola Portugal pertama yang mencapai dua digit gol Liga Inggris, menyusul Cristiano Ronaldo pada 2008/2009.
Tak hanya mencetak 10 gol, Fernandes juga menyumbangkan enam assist. Artinya Fernandes terlibat dengan hadirnya 16 gol dari total 30 gol MU! Sejak debutnya Januari lalu, Fernandes sudah mencetak 31 gol untuk Manchester United dalam 28 penampilan.
Dilansir talkSPORT, Fernandes unggul satu gol dari Ronaldo dalam statistik tendangan gawang di lima liga top Eropa. Rekor apik Fernandes hanya kalah Lionel Messi dengan 34 gol dan Robert lewandowsksaya dengan 35 gol.
“Saya sangat senang ketika semua orang di ruang ganti terlihat kecewa dan berjanji untuk melakukan yang lebih baik. Anda dapat menciptakan mentalitas juara di tim ini dan kami tidak terlalu senang hanya memiliki satu poin,” katanya. dia menyatakan. Bruno Fernandes setelah pertandingan dikutip oleh Sportskeeda.
Manchester United gagal mendekati puncak klasemen karena mereka hanya memiliki 27 poin di urutan keempat.
(mrp / lari)
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”