Christine Hallasgo berusaha untuk merebut kembali emas maraton SEA Games

Christine Hallasgo berusaha untuk merebut kembali emas maraton SEA Games

Oleh: Juni Navarro
1 hari yang lalu

Christine Hallasgo di maraton wanita.  KOLAM MAIN LAUT

FILE — Christine Hallasgo di maraton putri. KOLAM MAIN LAUT

PHNOM PENH—Christine Hallasgo dengan mudah bangkit dari kekalahan telak di Pesta Olahraga Asia Tenggara sebelumnya ketika Odekta Elvina Naibaho dari Indonesia merebut gelar maratonnya.

Tapi juara 2019 tidak akan membiarkannya lepas dari ingatan.

“Saya akan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan emas,” kata Hallasgo, siap untuk kontes lungbuster Sabtu pagi di Siem Reap di mana Angkor Wat yang megah berfungsi sebagai latar belakang sepanjang jalur 42km.

Hallasgo bertujuan untuk merebut kembali mahkotanya melawan Naibaho dan peraih medali perunggu Hanoi 2021 Ngoc Hoa Hoang Thi dari Vietnam dengan bantuan rekan setim baru di Ruffa Sorongon.

“Kami memeriksa jalannya. Saya harap tidak sepanas yang mereka perkirakan,” kata Hallasgo, 30, kebanggaan Malaybalay Bukidnon.

Indeks panas diperkirakan mencapai setidaknya 39 derajat Celcius dengan Richard Salano dan Arlan Arbois bertujuan untuk mengalahkan juara bertahan maraton putra Hoang Nguyen Thanh dari Vietnam di area yang menjanjikan dengan absennya Tony Ah-Thit Payne dari Thailand.

Pelari Selandia Baru yang dinaturalisasi, Payne memenangkan perunggu di Hanoi tahun lalu tetapi absen pada edisi tahun ini setelah mengalami cedera saat berlatih di Bangkok.

EJ Obiena mencoba melompat saat kompetisi lompat galah putra di SEA Games ke-31. FOTO KOLAM SEA GAMES

Menyusul balapan maraton Sabtu, atletik akan dimainkan di Stadion Nasional Morodok Techo di sini mulai 8-12 Mei dengan final lompat galah putra menampilkan petenis nomor 3 dunia Ernest John Obiena pada Senin, medali emas aman untuk negara.

“Secara keseluruhan, tim sudah siap. Mendapatkan di sini lebih awal memiliki keuntungan. Kami tidak perlu terburu-buru karena para atlet kami berangsur-angsur beradaptasi sebelum kompetisi,” kata Sekretaris Jenderal Asosiasi Atletik Filipina Edward Kho.

READ  Indonesia dan AfDB Luncurkan Perjanjian Penarikan PLTU Batubara Pertama

Menurut Kho, pelari Filipina memiliki tujuan sederhana untuk mendapatkan tiga medali emas tetapi ingin melampaui produksi lima medali emas mereka tahun lalu di Hanoi.


Written By
More from Umair Aman
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *