Perusahaan ekuitas swasta CVC Capital Partners dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menjual 20% sahamnya di GarudaFood Putra Putri Jaya, pabrikan Indonesia.
Menurut Reutersmengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, CVC telah menyewa penasihat untuk meninjau pembongkaran saham yang dibelinya empat tahun lalu.
hanya makanan mendekati CVC untuk memberikan komentar.
GarudaFood memasarkan produk berupa snack gurih, confectionery, cookies dan produk susu. Mereknya antara lain Garuda, Gery dan Chocolatos. Grup, yang memiliki lima pabrik, mengekspor ke lebih dari 20 negara dan mengatakan fokus pada kawasan ASEAN, China dan India.
Perusahaan ini berasal dari tahun 1994 tetapi go public pada tahun 2018. Perusahaan ini memiliki 49% saham Hormel GarudaFood Jaya, perusahaan patungan dengan produsen AS Hormel Foods, yang menjual produk seperti Skippy nut butter . Grup ini juga memegang 66% saham di Mulia Boga Raya, perusahaan pengolah susu Indonesia.
Pada tahun 2021, penjualan GarudaFood meningkat 14% menjadi 8,8 miliar rupee India ($590 juta). Penjualan ekspornya meningkat 7,1% menjadi Rp 390,7 juta. Laba bersih meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi Rp 493 miliar.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”