Dijual Rumah Hantu di Taiwan Ini, Harganya Rp 6,4 Miliar

TAIPEI, KOMPAS.com – SEBUAH Rumah siapa yang seharusnya dihantui Taiwan dijual seharga 13,5 juta dolar Taiwan (Rp 6,4 miliar).

Berita penjualan rumah berhantu dilaporkan oleh Agen pers pusat seperti dilasnir Asia One, Minggu (22/11/2020).

Seorang agen tak tergoyahkan Rumah berjuluk Hsieh itu membenarkan penjualan rumah seluas 4.066 meter persegi itu pada Kamis (19/11/2020) pekan lalu.

Baca juga: Pemilik kastil iblis senilai Rp 52,1 miliar mulai merasa tempatnya berhantu

Rumah terletak di dekat Taman Makam Gunung Yijian di Minxiong, Kabupaten Chiayi, Taiwan barat daya.

Bangunan itu sendiri adalah milik rumah yang cukup bersejarah Keluarga Minxiong Liu.

Rumahnya cukup tua dan dibangun pada tahun 1929. Bangunannya memiliki tiga lantai dengan gaya arsitektur Barok dengan dinding bata merah yang cantik dan elegan dari luar.

Baca juga: 10 Daftar bangunan Inggris kuno paling berhantu

Seiring waktu, anggota keluarga Liu berpindah-pindah satu per satu karena suatu alasan sampai rumah itu kosong.

Karena sudah lama ditinggalkan penghuninya, halaman dan bangunan utama perlahan rusak.

Selain itu, ada banyak rumor yang beredar hantu yang terus meneror rumah.

Baca juga: Kemunculan Hantu Pocong di Startup Drakor diberitakan media Malaysia

Selama bertahun-tahun rumah itu disebut sebagai rumah berhantu oleh penduduk setempat.

Sejak informasi penjualan rumah tersebut dirilis tiga bulan lalu, banyak pihak yang menyatakan minatnya untuk membeli rumah tersebut karena popularitasnya.

Biro Pariwisata Kebudayaan Kabupaten Chiayi mengatakan bahwa keturunan dari keluarga Liu memastikan bahwa mereka telah pindah karena rumah itu terletak di daerah terpencil.

Baca juga: Pandemi Covid-19 mengubah Phuket Thailand menjadi pulau hantu

READ  Andrei Pivovarov: kritikus Kremlin lepas landas dari pesawat dan ditangkap | Berita politik

More from Casildo Jabbour
Video pemilik kafe Pakistan yang mengejek bahasa Inggris manajer menjadi viral
Video dua pemilik kafe yang mengejek karyawan mereka telah memicu kemarahan di...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *