Badung, Bali (ANTARA) – Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan stabilitas diperlukan untuk memenuhi target investasi Presiden Joko Widodo sebesar Rp 1,4 triliun pada 2023.
Jika Indonesia bisa menjaga stabilitas sepanjang tahun 2023, maka pertumbuhan negara juga akan baik, tambahnya.
“Jika stabilitas tidak terjaga dengan baik, bukan tidak mungkin Indonesia akan bernasib sama seperti yang terjadi di Inggris,” katanya, Sabtu.
Menurutnya, concentrate on investasi yang ditetapkan Presiden merupakan prasyarat pertumbuhan ekonomi nasional di atas 5%.
Dia mengatakan kementeriannya sedang mendiskusikan strategi untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satu strateginya adalah fokus ke hilir.
Lahadalia mengatakan, tidak mudah mencapai concentrate on investasi sebesar Rp 1,4 triliun pada 2023.
“Concentrate on ini bukan pekerjaan mudah. Ini pekerjaan yang sangat berat. Kenapa saya bilang sulit? Karena krisis ekonomi worldwide sudah di depan mata,” katanya.
Pandemi COVID-19 yang masih dalam tahap pemulihan, serta ketegangan geopolitik antara Rusia dan Ukraina yang berujung pada krisis pangan dan energi, telah mempengaruhi berbagai negara, termasuk Indonesia, dan dapat mempengaruhi investasi, katanya.
“Jadi kalau ditanya saya optimis concentrate on 1.400 triliun rupiah, saya bilang ekonomi Indonesia bagus tapi ekonomi worldwide tidak bagus. Saya tidak mau bilang pesimis. untuk menjadi optimis, tetapi optimis yang realistis,” katanya.
Kementerian optimistis bisa mencapai concentrate on investasi 2022 sebesar Rp 1,2 triliun.
“Insya Allah targetnya tercapai. Tapi berapa, itu yang akan kami umumkan pertengahan Januari nanti,” ujarnya.
Berita Terkait: Menkeu optimis goal investasi Rp 1,2 triliun dapat tercapai
Berita Terkait: Perppu Cipta Kerja menawarkan kepastian hukum untuk mendukung investasi
Berita Terkait: Masalah penggunaan lahan yang belum terselesaikan menghambat pertumbuhan investasi: Moeldoko
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”