Chef Juna Menerima Kritik Netizen Setelah Belinda Menjadi Juara MasterChef Indonesia Season 11
Jakarta, 28 Oktober 2021 – Chef Juna, salah satu juri dalam acara MasterChef Indonesia, mengakui bahwa dirinya telah diserang oleh netizen setelah diumumkannya nama Belinda sebagai juara MasterChef Indonesia season 11. Chef Juna mengungkapkan rasa kecewa kepada penonton dan menegaskan bahwa setiap orang memiliki pendapat sendiri.
Pada saat grand final, Chef Juna sebenarnya mendukung Kiki dan berpikir bahwa Kiki akan menjadi juara. Namun, hasilnya tidak sesuai dengan harapan Chef Juna karena hidangan yang disajikan oleh Belinda lebih baik dan mendapatkan nilai bagus dari para juri.
Chef Juna memberikan contoh tentang dessert Kiki yang harus dibuat dalam waktu 20 menit karena kehabisan waktu. Hal ini membuatnya kesulitan untuk menampilkan hidangan yang sempurna. Selain itu, hidangan karedok yang disajikan Kiki juga tidak dieksekusi dengan baik, meskipun rasanya enak, terdapat kekurangan dalam eksekusinya.
Penilaian para juri dalam grand final mencakup konsep hidangan, rasa, tekstur, tingkat kesulitan, dan eksekusi. Chef Juna merasa diserang oleh netizen dan mendapatkan nilai rendah, tetapi ia memberikan nilai yang cukup tinggi kepada kontestan.
Chef Juna juga menambahkan bahwa ia yakin Kiki akan sukses di dunia kuliner, tidak peduli apakah ia menjadi juara atau tidak. Menurutnya, semangat dan ketekunan Kiki dalam memasak akan membawanya jauh dalam dunia kuliner.
Dalam menyampaikan kekecewaannya, Chef Juna berharap agar masyarakat dapat lebih memahami proses penilaian dalam acara MasterChef Indonesia. Ia mengingatkan bahwa setiap hidangan yang disajikan oleh para kontestan sudah melalui evaluasi yang ketat oleh para juri.
Belum ada tanggapan resmi dari pihak Belinda terkait kemenangannya dalam kompetisi ini. Namun, netizen di media sosial terus memberikan dukungan kepada Belinda dan mengatakan bahwa keputusan juri harus dihargai.
Acara MasterChef Indonesia season 11 yang baru saja berakhir ini telah meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh penggemarnya. Masyarakat pun masih menantikan karya-karya kulinernya para kontestan yang telah menjalani perjalanan menegangkan di MasterChef Indonesia.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”