D’Tigers mencapai babak kedua setelah non-presentasi Mali – Channels Television

D’Tigers mencapai babak kedua setelah non-presentasi Mali – Channels Television
Skuad D’Tigers untuk Kualifikasi Piala Dunia FIBA ​​​​Afrika di Kigali.

Tim nasional basket putra senior Nigeria, D’Tigers, melaju ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia FIBA ​​​​Afrika dengan satu pertandingan tersisa setelah berbaris di Mali.

Meski kalah di pertandingan pertama dari jendela kualifikasi ketiga melawan Cape Verde, D’Tigers maju ke babak kualifikasi terakhir setelah Mali gagal tampil untuk pertandingan grup kedua mereka.A, kehilangan poin dari Nigeria. Di bawah aturan FIBA, pemain Mali itu kini telah didiskualifikasi setelah kalah untuk kedua kalinya.

Hasilnya, Nigeria melaju dengan tiga kemenangan dari lima pertandingan selama jendela kualifikasi mereka sebelum menghadapi Uganda dalam pertandingan terakhir Grup A pada 3 Juli di BK Arena di Kigali.

BACA JUGA: Sakkari unggulan kelima dikejutkan oleh Maria di Wimbledon

Berdasarkan pedoman kualifikasi FIBA, tiga tim teratas dari masing-masing grup akan melaju ke babak kedua menjadi 12 tim. Di sini mereka akan bergabung dengan tiga negara lain untuk membuat dua grup yang terdiri dari enam tim. Semua tim akan menyimpan hasil mereka dari babak pertama.

Untuk Nigeria, mereka akan menghadapi tiga besar Grup C yang terdiri dari Pantai Gading, Angola, Guinea, dan Republik Afrika Tengah.

Di babak kedua, masing-masing tim akan menghadapi setiap tim baru di grup mereka dalam dua turnamen yang dimainkan di dua jendela acara yang dijadwalkan pada Agustus 2022 dan Februari 2023.

Di akhir enam pertandingan tim tambahan ini, dua tim teratas di masing-masing grup, serta tim ketiga terbaik akan lolos ke Piala Dunia Bola Basket FIBA ​​2023 di Filipina, Jepang, dan Indonesia.

READ  Para Games ke-11 akan berlangsung di Indonesia
Written By
More from
PM Eswatini menjadi pemimpin nasional pertama yang meninggal setelah positif Covid-19 Page semua
MBABANE, KOMPAS.com – Perdana Menteri Di Swaziland, Ambrose Dlamini, meninggal empat minggu...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *