8 Januari 2023 | 10:33 pagi
JAKARTA, Indonesia – ECHO Filipina mengalahkan juara HAQ tim Malaysia 3-2 pada Hari 1 Babak Knockout Champions Dunia U4 di Stadion Indoor Senayan, Jakarta, Indonesia.
ECHO mengakhiri pertandingan pembuka yang ketat dengan split push yang mengalihkan perhatian juara Malaysia saat pemain emas Benedict “Bennyqt” Gonzales kembali mengatur backdoor ending untuk memenangkan pertandingan 24 menit itu.
Game kedua melihat Orcas mengalahkan lawan mereka hanya dalam waktu kurang dari 13 menit, membelah peta dan membongkar pahlawan Tim HAQ satu per satu untuk mendorong mereka ke titik pertandingan.
Namun, tim HAQ berhasil membongkar strategi Filipina, berfokus pada mendapatkan menara alih-alih terlibat dalam pertarungan tim untuk mengikat, 2-2, dan memaksa penentuan.
Dengan pukulan beruntun menjadi pemenang untuk dibawa pulang, pemain tengah ECHO Alston “Sanji” Pabico membawa permainan dengan pilihan kunci yang mencetak MVP permainan dan mendorong Orcas ke semifinal braket atas.
Berbicara tentang kekalahan beruntun mereka, tim tidak berharap itu menjadi sapuan, tetapi mereka tidak berpikir itu akan menjadi penentuan. “Hindi po talaga siguro para sa amin yung Game Tiga [and four] pero para sa amin yung golongan atas,” keluh Tristan “Yawi” Cabrera.
Saat ditanya apakah lawannya melakukan kesalahan di set penentuan, Gonzales memuji permainan tim HAQ. “Mereka tidak melakukan kesalahan apa pun, kami hanya berada di zona itu. [It was] seperti kita [were] lebih fokus di game lima,” ucapnya.
Pada pertandingan Upper Bracket sebelumnya, jungler Filipina Kairi “Kairi” Rayosdelsol dan pelatih Paul “Yeb” Miranda bersama ONIC Esports Indonesia lainnya menyapu bersih kuda hitam Myanmar Falcon Esports di bawah pelatih Filipina Steve “Dale” Vitug. Sisi Myanmar telah menyelesaikan babak grup di tempat pertama setelah mengalahkan juara bertahan Blacklist International dua kali, tapi tidak bisa berbuat apa-apa terhadap juara Indonesia.
ECHO Filipina akan menghadapi Rayosdelsol dan Miranda serta anggota ONIC Esports lainnya di Semi-Final Upper Bracket pada 12 Januari pukul 7 malam waktu Manila.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”