Ekonomi Malaysia tidak akan terpukul keras tahun depan, kata PM

Ekonomi Malaysia tidak akan terpukul keras tahun depan, kata PM

Ismail Sabri berbicara di sebuah acara di Kuala Lumpur pada 14 September 2022. – Bernama Photo

JEMPOL (9 Oktober): Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob menyatakan keyakinannya bahwa ekonomi Malaysia tidak akan terlalu terpengaruh dibandingkan dengan negara lain, meskipun ada perlambatan ekonomi world.

Ismail Sabri mengatakan kepercayaan dirinya bermula dari fakta bahwa Malaysia mampu mempertahankan situasi ekonominya setelah membukukan pertumbuhan positif tahun ini.

Dia mengutip PDB positif negara itu sebesar 8,9% pada kuartal kedua 2022, dibandingkan dengan 5% pada kuartal pertama 2022.

“Pencapaian yang tercatat adalah yang terbaik di kawasan ASEAN Tenggara. Keyakinan terhadap perekonomian negara juga berasal dari positif yang ditunjukkan oleh investasi asing langsung,” katanya dalam pidatonya saat makan malam Keluarga Malaysia di Dataran Auraora Bahau, dekat sini tadi malam.

Perdana Menteri mengatakan bahwa untuk paruh pertama tahun 2022, FDI terdaftar adalah RM41,7 miliar dibandingkan dengan RM23,3 miliar selama pandemi Covid-19.

“Pertumbuhan ekonomi Malaysia triwulan II 2022 tertinggi di Asean dan lebih tinggi dari negara maju di kawasan seperti China yang tercatat ,4% Amerika Serikat (1,6%) Korea Selatan (2,9%): Eropa (4%) Singapura (4,4% Indonesia (5,4%) dan Filipina (7,4%),” ujarnya.

Ismail Sabri mengatakan sejumlah indikator ekonomi menunjukkan kinerja yang baik, terutama Buying Supervisors Index (PMI) yang melampaui ekspektasi sebesar 50,3%. Kunjungan wisatawan meningkat menjadi 3,2 juta dari Januari hingga Juli 2022.

Perdana Menteri mengatakan bahwa dengan peningkatan pendapatan ekonomi, pemerintah dapat menyusun anggaran 2023 yang ternyata menjadi yang tertinggi dalam sejarah dengan anggaran RM373,3 miliar yang berfokus pada kesejahteraan dan kesejahteraan penduduk. dan dunia bisnis. .

“Kami percaya bahwa bahkan jika ekonomi worldwide tahun depan tetap tidak pasti. kami yakin bahwa situasi ekonomi di Malaysia tidak akan terpengaruh seperti di negara lain. Meski pertumbuhan ekonomi diperkirakan sulit, tidak akan sesulit situasi yang dihadapi negara lain,” katanya seraya menambahkan pemerintah akan terus menjamin kesejahteraan rakyat. mengelola negara di masa depan. – Bernama

READ  Peluncuran portal bisnis Indonesia-Pakistan - UrduPoint






Written By
More from Faisal Hadi
Bagaimana COVID membentuk pengalaman kuliah Hana: ‘Ini adalah kesempatan saya untuk melihat siapa saya bisa’
Di awal tahun 2020, Hana Camelia tiba di Canberra dari Indonesia, bersemangat...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *