Fenomena astronomi menjadi hal menarik yang terjadi alami di luar angkasa. Hal ini juga akan terus berlanjut, termasuk pada tahun 2024. Pusat Riset Antariksa BRIN telah melaporkan beberapa fenomena astronomi yang terjadi selama tahun ini.
Salah satunya adalah perihelion yang terjadi pada tanggal 3 Januari 2024. Fenomena ini merupakan momen ketika Merkurius berada pada jarak terdekat dengan Matahari. Tak hanya itu, fenomena Merkurius juga akan terjadi pada tanggal 11 dan 12 Januari, serta elongasi Merkurius pada bulan-bulan tertentu.
Fenomena-fenomena tersebut memberikan kesempatan emas bagi para penggemar astronomi untuk mengamati planet Merkurius. Namun perlu diperhatikan fase bulan saat melakukan pengamatan, sebab bulan baru lebih ideal daripada bulan purnama.
Selain itu, tahun 2024 juga akan menyaksikan beberapa fenomena lainnya, seperti supermoon, bluemoon, dan hujan meteor. Sayangnya, Indonesia tidak akan melihat gerhana pada tahun ini. Untuk mengamati hujan meteor, tempat yang gelap dan berpandangan luas, seperti pegunungan atau pantai, menjadi lokasi yang tepat.
Meskipun fenomena astronomi ini mungkin tidak berdampak besar pada kehidupan manusia, namun fenomena ini memberikan pengalaman dan kesenangan tersendiri bagi para pecinta astronomi. Dengan mengexplore fenomena-fenomena itu, pembaca diharapkan dapat menikmati keajaiban alam yang terjadi di luar angkasa.
Artikel ini disusun untuk memberikan informasi kepada pembaca mengenai fenomena-fenomena astronomi yang akan terjadi pada tahun 2024. Melalui tulisan ini, diharapkan pembaca dapat lebih mengenal dan menikmati keindahan alam semesta yang luar biasa.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”