Bolamadura – Bulan November 2023 akan disaksikan fenomena alam yang menakjubkan, yaitu hujan meteor Taurid. Fenomena ini terdiri dari dua jenis hujan meteor, yaitu Taurid Selatan dan Taurid Utara, yang akan terjadi pada tanggal yang berbeda.
Menurut perkiraan, puncak fenomena hujan meteor Taurid Selatan akan terjadi pada tanggal 5-6 November 2023. Sementara itu, hujan meteor Taurid Utara diperkirakan akan mencapai puncaknya pada tanggal 12-13 November 2023.
Intensitas hujan meteor Taurid Selatan pada saat puncaknya diperkirakan mencapai 6,3-6,9 meteor per jam. Sedangkan untuk hujan meteor Taurid Utara, intensitasnya diperkirakan mencapai 4,2-4,8 meteor per jam.
Hujan meteor Taurid adalah sebuah fenomena alam di mana terjadi hujan meteor kecil yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama. Rata-rata, dalam satu jam, hanya akan ada sekitar 5-10 meteor yang terlihat. Fenomena ini biasanya terjadi setiap tahun antara bulan September hingga Desember.
Hujan meteor Taurid Selatan terjadi di konstelasi Cetus, setelah senja dan sebelum fajar. Sedangkan hujan meteor Taurid Utara terjadi di konstelasi Taurus dan dapat disaksikan sejak tengah malam hingga menjelang matahari terbit.
Fenomena ini terjadi ketika Bumi melintasi orbit dekat komet dan serpihan-serpihan komet tersebut jatuh ke Bumi. Meteor-meteor yang jatuh umumnya berukuran sebesar sebutir pasir dan hampir semuanya hancur sebelum sampai ke permukaan Bumi.
Para pecinta astronomi di Indonesia sangat diharapkan dapat menyaksikan fenomena alam yang menakjubkan ini. Jangan lewatkan momen langka hujan meteor Taurid Selatan pada tanggal 5-6 November 2023, dan hujan meteor Taurid Utara pada tanggal 12-13 November 2023. Jagalah langit Anda dan nikmati keindahan alam semesta.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”