Gempa berkekuatan 6,8 skala Richter melanda provinsi timur Indonesia Maluku pada Jumat pagi, tetapi tidak menimbulkan korban atau kerusakan, kata pihak berwenang.

Gempa terjadi pada Jumat pukul 03.02 waktu setempat (Kamis 2002 WIB) dengan pusat gempa terletak 133 km barat laut Kabupaten Pulau Morotai dan pada kedalaman 112 km di bawah dasar laut, serta tidak memicu tsunami, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika dikatakan.
Getaran dari gempa juga dirasakan di provinsi tetangga Sulawesi Utara, menurut badan tersebut.

Guncangan gempa sejauh ini tidak menyebabkan kerusakan pada bangunan atau infrastruktur, kata Abdul Muhari, juru bicara Badan Penanggulangan dan Penanggulangan Bencana Nasional, seperti dikutip oleh kantor berita Xinhua.

“Tidak ada laporan awal kerusakan atau korban jiwa setelah gempa,” kata juru bicara itu kepada Xinhua melalui telepon.

“Warga Kabupaten Pulau Morotai merasakan getarannya, tetapi mereka tidak panik,” kata Yusri A Kasim, Kepala Unit Darurat BNPB, kepada Xinhua melalui telepon tentang bencana di Provinsi Maluku Utara.

Indonesia terletak di daerah rawan gempa yang disebut “Cincin Api Pasifik”.
(Hanya judul dan gambar laporan ini yang mungkin telah diedit oleh staf Small business Regular konten lainnya dibuat secara otomatis dari umpan sindikasi.)


“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”