Google menggunakan AI untuk membuat pencarian di Gmail lebih mudah dan lebih cepat

Google menggunakan AI untuk membuat pencarian di Gmail lebih mudah dan lebih cepat

Google akan segera menambahkan bagian “hasil terbaik” bertenaga AI ke hasil pencarian Gmail.
Gmail; Rachel Mendelson / Orang Dalam

  • Google menambahkan bagian “hasil terbaik” bertenaga AI baru ke pencarian Gmail di smartphone.
  • Perusahaan mengumumkan pada hari Jumat bahwa itu akan diperkenalkan ke semua pengguna seluler dalam beberapa minggu mendatang.
  • Ini adalah yang terbaru dari serangkaian fitur kecerdasan buatan yang diumumkan untuk lini produk dan layanan Google.

Pencarian di Gmail diharapkan menjadi lebih akurat karena Google meluncurkan fitur baru terkait AI untuk pengguna smartphone.

Alfabet mengatakan dalam a posting blog jumat bahwa pengguna Gmail seluler akan segera melihat bagian “hasil teratas” saat menelusuri pesan atau lampiran lama di aplikasi Gmail mereka.

Bagian hasil teratas akan dibantu oleh algoritme pembelajaran mesin Google, yang menurut perusahaan akan menggunakan istilah pencarian, email terbaru tertentu, dan “faktor relevan” lainnya dalam upaya menemukan apa yang dicari pengguna.

Dalam posting blognya, Google mengatakan fitur itu “sangat diminta” dan mengatakan akan diluncurkan ke semua pengguna Gmail seluler selama dua minggu ke depan.

Postingan tersebut hanya menyebutkan versi seluler Gmail, jadi tidak jelas apakah fitur “hasil terbaik” akan ditambahkan ke versi berbasis browser.

Google tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Insider, yang dilakukan di luar jam kerja normal.

Fitur baru ini adalah contoh terbaru dari komitmen Google baru-baru ini untuk memperkenalkan AI ke dalam produknya.

Raksasa pencarian mengumumkan beberapa fitur dan layanan AI baru pada konferensi pengembang I/O pada bulan Mei, sedemikian rupa sehingga beberapa karyawan secara internal bercanda tentang seberapa sering para eksekutif menyebut “AI” selama acara tersebut.

READ  Pokemon Unite menunjukkan Pikachu beraksi

Rilis ChatGPT populer OpenAI pada bulan November memicu gelombang pengembangan dan pendanaan suntikan ke AI generatif.

Awal tahun ini, laporan mengindikasikan bahwa Google berlomba mengejar ChatGPT, akhirnya merilisnya chatbot AI sendiri bernama Bard rupanya itu akan terjadi terintegrasi dengan penelitian di masa depan.

Written By
More from Kaden Iqbal
Pelatih Uzbekistan U-20 Memuji Timnas U-20: Mampu Menembus Piala Dunia – Bolamadura
Pelatih timnas Uzbekistan U-20, Farkhod Nishonov, memberikan pujian kepada Timnas Indonesia U-20...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *