Manchester –
Pep guardiola menerima banyak kritik setelahnya Kota Manchester jatuh di Liga Champions musim lalu. Gelandang City Kevin de bruyne membela bosnya.
Man City terhenti dalam delapan pertandingan terakhir setelah kekalahan mengejutkan dari peringkat bawah Lyon dengan skor 1-3 sebulan lalu. Dalam laga tersebut, Guardiola mengubah formasi City menjadi 3-1-4-2 melawan formasi biasa 4-3-3 atau 4-2-3-1 yang berakhir dengan kegagalan.
Menghadapi Lyon, Masyarakat kebobolan lebih dulu setelah Maxwell Cornet mencetak gol pada menit ke-24 sebelum menyamakan skor oleh De Bruyne pada menit ke-69. Lyon meyakinkan City untuk bertekuk lutut setelah Moussa Dembele mencetak dua gol lagi dalam waktu kurang dari 10 menit.
Bagi City, kekalahan tersebut memperpanjang rekor buruk Liga Champions. Sejak didik Guardiola pada 2016 lalu, Sky Blue sudah tertahan di perempat final.
Manajer Catalonia mendapat sorotan besar. Alasannya adalah Manchester City berinvestasi dengan cara yang sangat mahal tetapi tidak mampu meraih gelar Eropa, dan di atas itu semua. Guardiola juga disalahkan karena merusak sistem permainan timnya di pertandingan penting.
“Cara dia memandang sepak bola berbeda dari kebanyakan orang. Dia memiliki filosofi sendiri dan dia mempertahankannya dan tidak berubah,” kata De Bruyne kepada wartawan. Surat harian.
“Ada rencana A dan ada rencana A. Tidak ada rencana B. Bagi banyak orang, sulit untuk dipahami,” lanjut pemain terbaik PFA 2020 itu.
Manchester City baru-baru ini dikaitkan dengan Lionel Messi. Messi dipastikan akan memperbesar peluang City menjuarai Liga Champions. Namun, transfer Messi ke Etihad tidak pernah terjadi setelah sang pemain memutuskan bertahan di Barcelona.
“Saya benar-benar tidak peduli. Saya sungguh peduli. Jika dia datang dia akan membantu kami karena, bagi saya, dia adalah pemain terbaik sepanjang masa. Tapi saya tidak pernah memikirkan pemain yang bisa datang dan apa yang mungkin terjadi, “sederhana Kevin de Bruyne.
Tonton videonya “Giggs + Gerarrd = Kevin de Bruyne“
[Gambas:Video 20detik]
(rin / nds)
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”