Gunung Sinabung di provinsi Sumatera Utara Indonesia telah meletus lagi, memuntahkan kolom abu tebal hingga 2.000 meter di atas puncaknya. Pengumuman itu dibuat oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) negara itu.
Petugas PVMBG Moh Nurul Asrori mengatakan seismograf merekam letusan pada pukul 11:19 pada Kamis pagi, yang berlangsung 319 detik, kantor berita Xinhua melaporkan.
Pusat merekomendasikan agar orang tidak pindah ke zona bahaya dalam jarak 3 km dari puncak.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk menghindari sungai yang berasal dari gunung dan memakai masker ketika harus meninggalkan rumah untuk menghindari udara yang terkontaminasi.
Letusan terakhir tahun ini terjadi pada bulan Maret. Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo telah bergemuruh sejak tahun 2010.
Enam belas orang tewas dan ribuan lainnya terpaksa meninggalkan rumah mereka ketika meletus pada 2014. Pada 2016 meletus menewaskan sembilan warga.
Sementara pada 8 Agustus 2020, letusan lain membuat puluhan ribu orang mengungsi dan menutup tiga desa. Sinabung adalah salah satu dari 129 gunung berapi aktif di Indonesia, negara kepulauan yang luas dengan lebih dari 17.500 pulau.
**
Artikel di atas diterbitkan oleh kantor berita dengan sedikit perubahan pada judul dan teks.
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”