GridHEALTH.id – Penelitian Terkait virus bermahkota (Covid-19) terus dikembangkan oleh para ilmuwan di seluruh dunia.
Ilmuwan terbaru menunjukkan itu virus bermahkota menyebabkan anomali paru-paru pada pasien Covid-19.
Faktanya, anomali paru-paru apa yang terjadi masih dapat terdeteksi selama lebih dari tiga bulan.
Kita tahu bahwa penelitian ini dilakukan dengan memindai 10 pasien Covid-19 di Universitas Oxford, Inggris dengan teknologi terkini.
Teknologi dapat mengidentifikasi kerusakan paru-paru yang tidak terdeteksi oleh pemindaian konvensional.
Teknik ini menggunakan gas yang disebut xenon selama magnetic resonance imaging (MRI) untuk menunjukkan gambar kerusakan paru-paru.
Baca juga: 7 hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan kontrasepsi
- 1/
- 2/
- 3/
Video Unggulan
Sumber | : | Kompas.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Anjar Saputra |
KONTEN YANG DIPROMOSIKAN
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”