Dzulfiqar Fathur Rahman
PREMIUM
Jakarta ●
Jum 9 April 2021
Dana Moneter Internasional (IMF) telah menurunkan proyeksi pertumbuhan 2021 untuk Indonesia dan jauh lebih tidak optimis daripada pemerintah tentang pemulihan ekonomi karena negara menghadapi kemunduran dengan program vaksinasi COVID-19.
Dalam prospek bulan April, IMF menurunkan proyeksi pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia dari 0,5 poin persentase menjadi 4,3 persen untuk tahun ini. Angka tersebut lebih rendah dari proyeksi pemerintah yang mengasumsikan pertumbuhan PDB antara 4,5% hingga 5,3%.
Josua Pardede, ekonom di Bank Permata yang terdaftar, mengatakan prospek penurunan IMF yang direvisi sejalan dengan lambatnya peluncuran imunisasi negara tersebut dibandingkan dengan negara berkembang lainnya, seperti India dan Turki.
“Dengan lambatnya distribusi vaksin, kegiatan ekonomi di sebagian besar sektor tidak dapat kembali normal, yang …
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari IDR 55,000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten kami di web dan di aplikasi
- Tanpa iklan, tanpa interupsi
- Langganan bonus untuk dibagikan
- Penanda dan fungsi mode malam di aplikasi
- Berlangganan buletin kami