India menawarkan fasilitasi Sikh Afghanistan, Hindu setelah insiden Nidan Singh

Breaking: Sikh man kidnapped by Taliban has been rescued
nidan singh

Nidan Singh Sachdeva, yang diculik dari Gurdwara di Afghanistan oleh teroris Taliban hampir sebulan yang lalu, diselamatkan oleh Pasukan Keamanan Afghanistan. India memuji pemerintah Afghanistan dan para tetua suku atas upaya mereka yang menyebabkan pembebasan pemimpin Sikh dari tangan para teroris.

“Kami menyampaikan penghargaan kami kepada pemerintah Afghanistan dan para tetua suku dari daerah itu, yang upayanya menjamin kembalinya Nidan Singh,” kata pernyataan itu.

India menawarkan perlindungan ke Sikh Afghanistan, Hindu

Insiden ini telah memicu rasa tanggung jawab bagi pemerintah India untuk menawarkan perlindungan kepada minoritas di negara tetangganya. Sementara menghargai pemerintah Afghanistan untuk upaya penyelamatannya, Kementerian Luar Negeri India menyatakan keprihatinan atas “penargetan dan penganiayaan” anggota komunitas minoritas oleh teroris.

Taliban Afghanistan

Anggota Taliban Afghanistan.Reuters

“Penargetan dan penganiayaan terhadap anggota komunitas minoritas oleh teroris atas perintah pendukung eksternal mereka tetap menjadi masalah serius,” MEA mengatakan pada hari Sabtu, menambahkan bahwa “India telah memutuskan untuk memfasilitasi kembalinya anggota komunitas Hindu dan Sikh Afghanistan yang menghadapi keamanan. ancaman di Afghanistan ke India. “

Pernyataan MEA tampaknya merupakan perpanjangan dari Undang-Undang Amendemen Perubahan Kewarganegaraan yang kontroversial, yang diumumkan pemerintah yang dipimpin Modi tahun lalu untuk memberikan kewarganegaraan India kepada umat Hindu, Kristen, Sikh, Parsis, Jain, dan Buddha yang melarikan diri dari penganiayaan dari Pakistan, Afghanistan, dan Bangladesh. Tidak ada kejelasan yang ditawarkan dalam pernyataan MEA. Salinan akan diperbarui sebagaimana mestinya.

Apa yang ditentukan oleh hukum kewarganegaraan Baru?

Di bawah CAA, orang asing Hindu, Sikh, Jain, Buddha, Parsi, dan Kristen yang telah bermigrasi dari Pakistan, Bangladesh, dan Afghanistan ke India karena penganiayaan yang mereka hadapi karena agama mereka dapat memenuhi syarat untuk kewarganegaraan India. Persyaratan minimum residensi di India hanya 1 + 5 tahun, bukannya 1 + 11 tahun yang berlaku untuk semua kategori orang asing lainnya.

READ  Mumbai Green Lights Ikon Wanita Pada Sinyal Lalu Lintas, Mendapat Pujian Global
Written By
More from Suede Nazar
Luhut ke Tesla: Indonesia Bukan Republik Pisang
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *