Vincent Fabian Thomas (The Jakarta Post)
Premium
Jakarta
Senin 11 Oktober 2021
Indonesia berutang $ 17,28 miliar dalam “utang tersembunyi” ke China, lebih dari empat kali lipat dari $ 3,90 miliar utang negara yang dilaporkan, studi baru-baru ini menemukan, menunjukkan kurangnya pelaporan utang negara kepada kekuatan ekonomi Asia.
Studi yang dilakukan oleh AidData, sebuah laboratorium penelitian pembangunan internasional yang berbasis di University of William & Mary di Amerika Serikat, mencatat bahwa alih-alih dikontrak atau dijamin secara resmi oleh pemerintah pusat, utang tersembunyi itu dikeluarkan untuk korporasi Mahkota. perusahaan (BUMN), sebagian besar untuk mendanai proyek-proyek di bawah Belt and Street Initiative (BRI).
Utang tidak muncul di neraca pemerintah, tetapi jika perusahaan peminjam gagal bayar atau bangkrut, pemerintah kemungkinan akan ditekan untuk menyelamatkan mereka, AidData memperingatkan.
untuk membaca cerita lengkapnya
BERLANGGANAN SEKARANG
Mulai dari Rp 55.000 / bulan
- Akses tak terbatas ke konten situs world wide web dan aplikasi kami
- Surat kabar digital harian e-Submit
- Tidak ada iklan, tidak ada interupsi
- Akses istimewa ke acara dan program kami
- Berlangganan buletin kami
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”