Dalam foto yang dirilis Kemlu RI ini, Menlu Denmark Jeppe Kofod (kanan) berbincang dengan Menlu Retno Marsudi (kiri) dalam pertemuan mereka di Jakarta, Indonesia, Senin, 22 November 2021. AP
Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod bertemu dengan pejabat Indonesia di ibu kota Jakarta untuk membahas perjuangan melawan perubahan iklim serta membangun kerja sama ekonomi dan keamanan.
“Kami ingin dunia menjadi lebih hijau dan lebih berkelanjutan,” kata Kofod kepada wartawan.
“Kami meluncurkan system energi baru yang menggandakan upaya kami dalam memerangi perubahan iklim dan mempromosikan energi terbarukan dalam bauran listrik,” tambahnya.
Perjanjian tersebut menggabungkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan fokus pada perluasan kerja sama di bidang energi, pengelolaan limbah, pangan dan pertanian, serta pembangunan ekonomi sirkular, menurut Kofod dan Marsudi.
“Pertumbuhan berkelanjutan bukan lagi pilihan. Ini adalah suatu keharusan. Oleh karena itu, saya sangat senang melihat kerja sama kita yang sudah terjalin lama untuk mengurangi emisi gasoline rumah kaca,” kata Marsudi.
Kunjungan Kofod ke Indonesia merupakan kunjungan resmi pertamanya. Di antara negara-negara Nordik, Denmark adalah mitra perdagangan, investasi, dan pariwisata terbesar kedua Indonesia, yang merupakan negara terpadat di Asia Tenggara.
Tautan pendek:
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”