Indonesia: enam orang tewas pasca gempa di pulau Jawa

Sedikitnya enam orang tewas setelah gempa berkekuatan 6, melanda lepas pantai pulau utama Indonesia di Jawa, kata badan penanggulangan bencana pada hari Sabtu, ketika negara itu pulih dari topan di bagian lain nusantara.

Gempa sore hari melanda laut lepas sekitar 45 kilometer barat daya kota Malang di Jawa Timur.

“Badan tersebut mencatat enam orang tewas dan satu orang terluka parah,” kata juru bicara Badan Penanggulangan Bencana Nasional Raditya Jati, seraya menambahkan bahwa beberapa desa di daerah itu telah dievakuasi.

Tidak jelas apakah jumlah korban tewas akan bertambah, tetapi badan tersebut melaporkan tidak ada orang yang hilang setelah gempa bumi yang kuat.

Gempa bumi terjadi pada kedalaman yang relatif 82 kilometer (50 mil) – gempa bumi yang lebih dangkal cenderung menimbulkan lebih banyak kerusakan daripada gempa dalam.

Rekaman dari tempat kejadian menunjukkan langit-langit yang runtuh di bangsal rumah sakit dan puing-puing berserakan di lantai gedung DPRD di Blitar, sebuah kota di barat daya Malang.

“Saya baru saja selesai sholat dan sedang mengganti pakaian ketika tiba-tiba gempa terjadi,” kata Ida Magfiroh, warga Malang, kepada AFP.

“Itu cukup kuat dan bertahan lama. Semuanya bergoyang… Jantung saya berdebar-debar.

Gempa mematikan terjadi ketika negara Asia Tenggara pulih dari topan yang telah menewaskan lebih dari 200 orang di bagian timur nusantara dan di negara tetangga Timor Leste.

Indonesia sering mengalami aktivitas seismik dan vulkanik karena lokasinya di “Cincin Api” Pasifik, tempat lempeng tektonik bertabrakan.

Pada tahun 2018, gempa bumi berkekuatan 7,5 dan tsunami berikutnya di Palu di pulau Sulawesi menyebabkan lebih dari 4.300 tewas atau hilang.

READ  Proposal migas RI meningkat di dekat Laut Cina Selatan

Pada 26 Desember 2004, gempa bumi berkekuatan 9,1 skala Richter melanda lepas pantai Sumatera dan memicu tsunami yang menewaskan 220.000 orang di seluruh wilayah, termasuk sekitar 170.000 di Indonesia.

Itu adalah salah satu bencana alam paling mematikan dalam sejarah yang tercatat.

Written By
More from Faisal Hadi
BRIN bekerja sama dengan IAEA untuk meningkatkan kualitas fasilitas iradiasi
Jakarta (ANTARA) – Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menggandeng Badan Tenaga...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *