JAKARTA, 4 Nov (Reuters) – Indonesia akan memperluas areal perkebunan tebu dalam upaya swasembada selama lima tahun ke depan dan kemudian berencana mengembangkan etanol berbasis gula terbarukan, katanya, Jumat. Widodo.
Saat meninjau perkebunan tebu milik produsen etanol Energy Agro Nusantara, yang dikendalikan oleh perusahaan perkebunan negara PTPN X, presiden mengatakan dia bertujuan untuk memperluas areal budidaya gula di Indonesia menjadi 700.000 hektar (1,73 juta hektar).
“Kalau kita benar-benar bisa menyiapkan 700.000 hektar, kita akan swasembada gula dalam lima tahun ke depan. Dan 700.000 hektar akan saya siapkan,” katanya.
Saat ini Indonesia memiliki perkebunan tebu seluas 180.000 hektar, kata Jokowi, begitu akrab disapa presiden.
Negara berpenduduk 270 juta orang ini merupakan salah satu importir gula mentah terbesar di dunia.
“Kalau sudah tercapai, sebagian gulanya bisa diubah, baik dengan membuat molase atau langsung menjadi etanol, yang akan kita mulai dengan E5,” kata Jokowi merujuk pada campuran etanol hingga 5% dengan bahan bakar fosil.
Program tersebut kemudian dapat diperluas untuk menggunakan campuran yang lebih tinggi seperti E10 atau E20, seperti bagaimana Indonesia meningkatkan campuran bahan bakar nabati berbasis minyak sawit dalam bahan bakar dieselnya, yang disebut B30, kata Jokowi. , tanpa memberikan batas waktu.
Indonesia, produsen dan eksportir minyak sawit terbesar di dunia, saat ini sedang melakukan test drive untuk B40. (Laporan oleh Gayatri Suroyo; Editing oleh Martin Petty)
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”