JAKARTA (Reuters) – Pemerintah Indonesia berencana menawarkan subsidi lebih dari $5.000 untuk setiap penjualan mobil listrik, kata seorang menteri pada hari Rabu.
Ini juga akan menawarkan insentif untuk mendorong pembelian sepeda motor listrik serta mobil hibrida, kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, sebagai bagian dari rencana untuk mengurangi emisi karbon di ekonomi terbesar Asia itu dari Tenggara.
Insentif tersebut akan ditawarkan kepada pembeli kendaraan listrik yang diproduksi oleh perusahaan yang memiliki pabrik di Indonesia, ujarnya dalam keterangan video.
Subsidi sekitar 80 juta rupee ($ 5.131) akan ditawarkan untuk setiap penjualan mobil listrik, 40 juta rupee untuk mobil hybrid, dan 8 juta rupee untuk sepeda motor listrik sepenuhnya, kata menteri.
Pemerintah juga akan menanggung Rs 5 juta dari biaya konversi motor bakar menjadi motor listrik, tambahnya.
Dia tidak memberikan garis waktu untuk pelaksanaan program atau total anggaran yang dibutuhkan.
Menteri Besar Luhut Pandjaitan sebelumnya mengatakan program itu bisa dimulai tahun depan.
Indonesia bertujuan untuk memiliki setidaknya 1,2 juta sepeda elektronik dan 35.000 kendaraan listrik yang digunakan pada tahun 2024.
($1 = 15.590,0000 rupiah)
(Laporan oleh Stefanno Sulaiman; diedit oleh Jason Neely)
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”