JAKARTA (Xinhua): Indonesia menolak permintaan Vietnam sebagai tuan rumah SEA Games 2021 untuk menunda acara Desember hingga pertengahan tahun depan, kata seorang pejabat, Kamis, Juni.
Indonesia bergabung dengan Brunei Darussalam, Kamboja, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand untuk menjaga agar acara tetap berjalan sesuai rencana, kata Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot, S. Dewa Broto, dalam siaran persnya.
Vietnam mengutip serentetan kasus Covid-19 baru-baru ini di negara itu sebagai pertimbangan utama di balik permintaan komite untuk menunda acara multi-olahraga dua tahunan itu.
Menurut Broto, banyak acara olahraga yang sudah direncanakan untuk tahun depan, seperti Asian Games di Hangzhou, China, Asian Indoor Martial Arts Games di Bangkok, Thailand, dan Islamic Solidarity Games di Konya., di Turki.
“Jika SEA Games diadakan tahun depan, itu akan mematahkan fokus atlet kita yang saat ini berlatih dengan asumsi acara dimulai pada Desember,” tambahnya.
Broto menegaskan, penundaan ajang hingga tahun depan juga berarti pemerintah Indonesia akan membutuhkan tambahan anggaran untuk para atletnya, karena saat ini dianggap tidak mungkin.
“Kementerian Pemuda dan Olahraga tidak memiliki anggaran yang besar dibandingkan dengan kementerian lain, sehingga kita harus mengoptimalkan dan mengelola anggaran yang kita miliki saat ini secara efektif,” tambahnya.
“Tidak mudah hanya meminta kementerian keuangan untuk memberikan suntikan dana karena anggaran negara dialokasikan secara ketat untuk semua kementerian sesuai dengan prioritas pemerintah.”
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”