Perusahaan eksplorasi dan produksi Jepang INPEX telah mengakuisisi 27,4% saham di proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi Rantau Dedap di Sumatera Selatan, Indonesia.
Perusahaan minyak dan gas Jepang INPEX melalui INPEX Geothermal Development Co. Ltd. mengakuisisi 27,4% saham PT Supreme Energy Rantau Dedap, pengembang dan operator pembangkit listrik tenaga panas bumi Rantau Dedap di Sumatera Selatan, Indonesia.
PT Supreme Energy Rantau Dedap adalah perusahaan patungan dari PT Supreme Energy, ENGIE SA, Marubeni Corporation dan Tohoku Electric Power. Dilaporkan bahwa INPEX mengakuisisi saham yang diterbitkan dari ENGIE.
Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Rantau Dedap memulai operasi bisnis pada Desember 2021. Ini memiliki pembangkit listrik bersih 91,2 MW (98,4 MW gross) di dua unit. Listrik dari Rantau Dedap dijual ke PT PLN milik negara berdasarkan perjanjian jual beli listrik selama 30 tahun.
Akuisisi saham Rantau Dedap sejalan dengan visi strategis INPEX untuk memperluas kegiatan panas bumi perusahaan di Jepang dan Indonesia. Awal tahun ini, perusahaan telah mengumumkan rencana untuk mengamankan 1.000 hingga 2.000 MW kapasitas pembangkit listrik terpasang terutama dari fasilitas angin lepas pantai dan panas bumi.
Pada tahun 2021, INPEX juga telah mengakuisisi 33,333% saham dalam proyek energi panas bumi Muara Laboh PT Supreme Energy Sumatera. Pembangkit listrik panas bumi Muara Laboh memiliki kapasitas nominal 85 MW dan telah beroperasi secara komersial sejak Desember 2019.
Sumber: INPEX
“Sarjana makanan bersertifikat. Pencinta internet. Guru budaya pop. Gamer yang tidak menyesal. Penggemar musik fanatik.”