Dalam kunjungan delegasi Iran ke pertemuan dewan SMIIC dengan pejabat Badan Standar Nasional Indonesia (BSN) dan perwakilan Menteri Agama RI, pejabat kedua negara menekankan perlunya pengembangan ilmu pengetahuan. dan kerja sama khusus serta pelaksanaan draf Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani antara kedua negara yang bertujuan untuk mengembangkan kegiatan ekonomi bilateral.
Dalam pertemuan tersebut, pejabat dari National Firm for Standardization of Iran (Standardization and Industrial Investigation Institute of Iran, ISIRI) menekankan pada pelatihan dan pengembangan standardisasi serta pertukaran pengetahuan teknis antara kedua negara untuk alokasi tanda Halal untuk menandainya pada produk.
Pertemuan ke-17 Majelis Umum Institut Standar dan Metrologi untuk Negara Islam (SMIIC) dimulai pada hari Selasa dengan partisipasi dari 43 anggota lembaga internasional tersebut.
SMIIC adalah satu-satunya lembaga internasional yang diterima oleh 57 negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) terkait pengembangan standar terkait isu Halal dan pembentukan infrastruktur Halal berkualitas di negara-negara Islam.
MA/IRN84950099
“Sarjana musik ekstrem. Penggemar kopi yang ramah. Penginjil makanan. Pembaca hardcore. Introvert freelance. Pengacara Twitter.”