Israel Mengintensifkan Serangan di Rafah Selatan Gaza, Ribuan Warga Palestina Tewas dalam Perang
Israel telah mengintensifkan serangan udara dan bom di Rafah di selatan Gaza, mengakibatkan gelombang kematian di kalangan warga Palestina. Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan bahwa sebanyak 29.313 orang telah tewas dalam perang yang terus berlanjut di wilayah tersebut.
Benny Gantz, pejabat senior Israel, mengutip “tanda-tanda awal kemajuan” dalam negosiasi untuk membebaskan sandera yang ditahan oleh Hamas. Sementara itu, Angkatan Darat Israel telah meningkatkan operasi militer di Khan Younis, di utara Rafah.
Dampak dari serangan Israel telah membuat sekitar 1,5 juta orang di Rafah meninggalkan rumah mereka untuk menghindari serangan. Bantuan kemanusiaan dari Mesir ke Gaza juga hampir mengering, menambah kesulitan bagi warga Palestina yang terjebak dalam konflik.
Rumah keluarga Al-Noor di Rafah dilaporkan menjadi puing-puing setelah serangan udara Israel yang mengakibatkan banyak jenazah ditemukan di lokasi tersebut. Israel mengklaim bahwa Hamas menggunakan bangunan sipil sebagai perlindungan, namun Hamas membantah klaim tersebut.
Tank-tank Israel juga telah bergerak ke barat dari Khan Younis ke Al-Mawasi, memutus Jalur Gaza dan memperparah situasi kemanusiaan di wilayah tersebut. Menurut data yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Gaza, sebanyak 69.333 warga Gaza terluka dan 29.313 tewas sejak dimulainya perang tersebut.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”