Jakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan Israel tidak akan mengikuti Association of National Olympic Committees (ANOC) World Beach Games (AWBG) 2023 di Bali.
“Sudah (diklarifikasi). Tidak ada masalah. Pada 27 April (2023), komite Olimpiade (ANOC) menerbitkan daftar negara yang akan berpartisipasi, dan tidak ada kontingen Israel, jadi tidak akan ada (alasan) lagi. untuk segala kontroversi,” katanya, Kamis di Istana Wakil Presiden di Jakarta.
Kontroversi seputar keikutsertaan timnas Israel muncul awal tahun ini saat Indonesia bersiap menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.
Saat itu, Gubernur Bali I Wayan Koster keberatan dengan timnas Israel yang lolos Piala Dunia U-20 datang ke Bali untuk mengikuti turnamen tersebut.
Pada 14 April, Ariotedjo bertemu dengan Gubernur Bali untuk membahas keikutsertaan tim Israel di World Beach Games 2023.
“Jadi jelas tidak ada keberatan,” kata Menkeu.
Pertandingan Pantai Dunia ANOC 2023 akan diadakan dari 5-12 Agustus, diikuti oleh Majelis Umum ANOC dari 13-15 Agustus. Turnamen ini diperkirakan akan mempertemukan sekitar 1.600 atlet dari 130 negara.
Tahap kualifikasi untuk kompetisi sedang disiapkan dan akan berlanjut hingga Juli.
Menjelang turnamen, Indonesia akan menjadi tuan rumah pertemuan Chefs de Mission (CoM) untuk World Beach Games dari 28 April hingga 1 Mei, yang akan dihadiri oleh perwakilan dari 69 negara di Bali.
Selama pertemuan CoM, Panitia Penyelenggara ANOC World Beach Games Indonesia akan berbagi informasi mengenai persiapan venue, akomodasi, transportasi, dan fasilitas pendukung lainnya untuk turnamen.
Berita Terkait: Lebih banyak kontroversi atas partisipasi Israel dalam AWBG: Menteri
Berita terkait: Persiapan AWBG di Bali masih berlanjut: KOI
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”