Kami berada di bawah tekanan dari negara-negara sahabat untuk mengakui Negara Israel

Memuat…

ISLAMABAD – Perdana Menteri (PM) Pakistan Imran Khan mengatakan negaranya berada di bawah tekanan dari negara-negara sahabat untuk mengakui negara Israel. Namun, dia tidak merinci negara sahabat mana yang menciptakan tekanan tersebut.

“Kami mendapat tekanan dari negara-negara sahabat untuk mengakui Israel, tapi kami tidak akan melakukannya tanpa penyelesaian yang adil untuk Palestina,” katanya akhir pekan lalu.

Dia menekankan bahwa tekanan ada pada negara-negara yang sudah mengakui Negara Israel. Dia tidak menanggapi itu. “Karena persaudaraan kami tidak mau rusak,” ujarnya. Monitor Timur Tengah, Minggu (15/11/2020). (Bunga bakung: Israel melakukan operasi diam-diam di Iran, membunuh al-Qaeda nomor 2)

PM Khan dianggap sebagai salah satu pendukung paling menonjol dari perjuangan Palestina dan telah mengatakan dalam wawancara sebelumnya bahwa Pakistan tidak akan pernah mengakui Israel.

Dia mengaku masih mempertimbangkan tujuan Palestina. “Atas kehendak pemimpin besar Muhammad Ali Jinnah yang jiwanya terbang bersama jiwa ulama Muhammad Iqbal, semoga Allah mengasihani mereka,” katanya, mengacu pada mantan penguasa Pakistan yang pro-Palestina.

Sekadar diketahui, sudah ada beberapa negara Arab yang telah mengakui atau menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Ini termasuk Mesir, Yordania, Uni Emirat Arab, Bahrain dan, baru-baru ini, Sudan.

Arab Saudi sejauh ini menolak untuk menormalisasi hubungan dengan Israel sampai negara Palestina merdeka didirikan. Namun, pejabat Israel sering secara terbuka mengakui bahwa kedua negara bekerja sama secara rahasia.

(mnt)

READ  AS Membuat Pengecualian Dalam Larangan Visa H-1B Oleh Donald Trump, Bergerak Kemungkinan Untuk Membantu Profesional India
More from Casildo Jabbour
Huawei Rilis MatePad Pro 13.2 Bulan Depan, Berikut Fitur Unggulannya
Huawei Resmi Luncurkan Tablet Flagship Terbarunya, MatePad Pro 13.2 Bolamadura – Perusahaan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *