Kantor Indonesia, MoU lender untuk meningkatkan perdagangan lokal

KERJA SAMA:
Kesepakatan itu akan membantu Kantor Ekonomi dan Perdagangan Indonesia di Taipei dan Lender Rakyat Indonesia menyatukan bisnis Indonesia dan lokal

Kantor perwakilan Indonesia di Taipei dan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk pada Selasa menandatangani nota kesepahaman untuk bekerja sama mempromosikan produk dan layanan Indonesia di Taiwan serta memperkuat ikatan bisnis dan perdagangan dengan perusahaan Taiwan.

Budi Santoso, Kepala Kantor Perekonomian dan Perdagangan Indonesia di Taipei, dan Endry Supriadi, Pemimpin Cabang Lender Rakyat Indonesia di Taipei, menandatangani MoU di Kantor Perdagangan dalam acara yang dihadiri oleh para diplomat dan pengusaha Indonesia.

MoU tersebut akan memfasilitasi kerja sama antara kantor perdagangan dan financial institution dalam pemasaran produk dan layanan Indonesia, pertukaran details dan berbagi informasi.

Hal ini akan memungkinkan mereka untuk lebih mudah mempertemukan produsen, eksportir, importir dan pembeli dari Taiwan dan Indonesia.

Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke-13 Taiwan, dengan perdagangan dua arah antara kedua negara tumbuh lebih dari 61 persen menjadi $10,96 miliar tahun lalu dari $6,79 miliar pada tahun 2020.

Lender Rakyat Indonesia membuka cabang pertamanya di Taiwan pada tanggal 30 November di Taipei, menjadi lender publik Indonesia pertama yang mengoperasikan cabang di Taiwan.

Awalnya, financial institution menargetkan warga negara Indonesia di Taiwan dan bisnis yang terkait dengan Indonesia.

Prioritas lender adalah melayani usaha mikro, kecil dan menengah serta membantu masyarakat di tingkat lokal masyarakat Indonesia di Taiwan yang berjumlah sekitar 300.000 orang, kata Budi.

“Masyarakat Indonesia akan merasa percaya diri untuk menabung di BRI karena BRI merupakan bank pemerintah Indonesia,” kata Endry.

READ  Transisi energi bersih harus terjangkau dan merata, kata Menko Perekonomian

Financial institution mendukung komunitas lokal Indonesia, termasuk banyak pekerja migrannya, dan berharap dapat memfasilitasi investasi dan transfer uang antara bisnis Taiwan dan Indonesia, tambahnya.

Ketika dibuka baru-baru ini, cabang berharap financial institution sentral akan mengeluarkan izin valuta asingnya pada bulan depan sehingga dapat mulai menyediakan pengiriman uang dan layanan keuangan lainnya, katanya.

Komentar akan dimoderasi. Pertahankan komentar yang relevan dengan artikel. Komentar yang mengandung bahasa kasar dan cabul, serangan pribadi dalam bentuk apa pun atau promosi akan dihapus dan pengguna dilarang. Keputusan akhir akan menjadi kebijaksanaan Taipei Times.

Written By
More from Faisal Hadi
Hoki Piala Asia: India mengalahkan Indonesia 16- untuk lolos ke Tremendous 4
&#13 Meningkat pada kesempatan itu, tim hoki pria muda India mengalahkan Indonesia...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *