Kasus Corona yang meningkat, Malaysia memberlakukan pembatasan ketat di 4 distrik di Sabah

GAMBAR. Orang yang memakai masker di tengah pandemi virus corona di Kuala Lumpur, Malaysia, 8 September 2020.

Sumber: Channel News Asia | Editor: SS Kurniawan

KONTAN.CO.ID – KUALA LUMPUR. Malaysia akan memberlakukan pembatasan pergerakan ketat di empat distrik Sabah, setelah negara bagian itu mencatat lebih dari 1.000 kasus virus corona baru pada September.

Menteri Pertahanan Malaysia Ismail Sabri Yaakob mengatakan sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi wabah tersebut, bisnis non-esensial di distrik Lahad Datu, Tawau, Kunak dan Semporna akan ditutup pada Selasa, 29 September. selama 14 hari.

Penguncian parsial ini dilakukan di tengah lonjakan infeksi virus korona baru-baru ini di Malaysia, dan kekhawatiran tentang pemilihan di seluruh negara bagian yang berakhir pada hari Sabtu akan memperburuk wabah.

Malaysia melaporkan 150 kasus baru virus korona pada hari Minggu, sehingga total nasional menjadi 10.919 infeksi.

“Sekitar 960.000 warga akan terkena dampak keputusan Reinforced Movement Control (TEMCO),” kata Ismail Sabri, Senin, 28 September, seperti dikutip Channel News Asia.

Baca juga: Muhyiddin: Gelombang baru korona bisa terjadi di Malaysia jika masyarakat berpuas diri

“Dengan banyaknya kasus, pemerintah atas saran Menteri Kesehatan memutuskan untuk menerapkan TEMCO di daerah-daerah tersebut,” ujarnya.

Selama pelaksanaan TEMCO, seluruh warga dilarang keluar dari wilayah terdampak dan non warga serta pengunjung dilarang memasuki empat kecamatan di Sabah.

Ismail Sabri mengatakan semua kegiatan usaha di empat kecamatan itu akan dihentikan kecuali barang dan jasa penting. Sementara itu, pos kesehatan akan dibuat di wilayah tersebut.

Semua titik masuk ke dan dari area yang terkena dampak juga akan ditutup. Untuk memastikan kepatuhan penuh, Polisi Malaysia, Angkatan Bersenjata Malaysia, Angkatan Pertahanan Sipil Malaysia, Departemen Korps Relawan Malaysia, otoritas lokal dan personel yang berwenang akan memantau daerah tersebut.

READ  Tingkat kepositifan virus Corona meningkat di AS

“Untuk pelaksanaan perintah ini, seluruh warga dihimbau untuk tetap tenang dan bekerjasama sepenuhnya dengan jajaran (Kementerian Kesehatan) serta mematuhi semua arahan yang dikeluarkan oleh pihak berwenang,” kata Ismail Sabri. .



More from Casildo Jabbour
Dewan Keamanan PBB diperkirakan akan mengadopsi resolusi coronavirus pertama pada hari Rabu
Sekretaris Jenderal Amerika Serikat Antonio Guterres EuropaNewswire / Gado / Getty Photos...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *