Selama tiga hari di akhir April, IBSA Goalball Sports Committee mengadakan development clinic di Princeton Hotel di Bangkok, Thailand untuk negara-negara terpilih di wilayah tersebut.
Thailand, tuan rumah Laos, Indonesia dan Filipina berpartisipasi dengan pelatih, pemain dan wasit di klinik yang dipimpin oleh Aurora Zanolin (Presiden Goalball IBSA), Alexey Baryaev (Direktur Olahraga goalball) dan Bulent Kimyon (koordinator wasit goalball). ).
Prinsip-prinsip dasar olahraga telah dijelaskan dan semua keraguan telah diselesaikan untuk mempromosikan praktik olahraga terbaik di wilayah tersebut.
“Terima kasih banyak kepada IBSA”, mulai Bapak Sukanti R. Bintoro, pelatih Indonesia. “Konduktornya baik, banyak akal, berpengalaman, energik, mampu menjelaskan berbagai hal dengan jelas dan dengan sabar mendengarkan pertanyaan dan komentar peserta. Materi klinik sangat membantu. Beberapa hal yang saya pikir saya tahu ternyata memiliki klarifikasi yang lebih detail,” tambahnya.
Pelatih Kepala Nasional Filipina, Alfredo Rey Estacionberkata: “Pertanyaan yang sebelumnya tidak jelas sekarang menjadi sangat jelas bagi saya dan asisten pelatih saya, Jomer Anden. Sekarang kami lebih percaya diri untuk menggemakan bola gawang di negara kami, dan kami senang memiliki kesempatan untuk berpartisipasi. Kami terima kasih juga kepada IBSA yang telah memberikan begitu banyak pengetahuan, menegaskan kembali apa yang kami ketahui, dan kami juga ingin mengucapkan terima kasih atas peralatan yang kami peroleh, termasuk kacamata hitam dan kacamata. .
“Kami berharap IBSA akan mempertahankan proyek-proyek bagus seperti ini, kembali menyumbangkan ilmu bagi perkembangan olahraga global di kawasan ASEAN, sejajar dengan kawasan lain di dunia,” pungkas Tarawoot Gumneudsook, wasit Thailand.
Pemecah masalah. Penulis. Pembaca lepas. Gamer setia. Penggemar makanan jahat. Penjelajah. Pecandu media sosial yang tidak menyesal.”