Komite Olahraga Nasional Indonesia menyetujui pengakuan esport

Presiden KONI Tni Marciano Norman memimpin rapat yang sebagian besar berlangsung secara virtual © KONI

Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) memberikan pengakuan terhadap esport pada pertemuan terakhir organisasi tersebut.

KONI mengadakan rapat kelompok kerja dan komite pada 25-26 Agustus, sebelum menjadi tuan rumah rapat nasional virtual pada 27 Agustus.

Ketua Umum KONI Tni Marciano Norman memimpin rapat nasional tersebut, di mana Komite Eksekutif Olahraga Elektronik Indonesia (PB ESI) diakui.

Federasi nasional dilaporkan telah memenuhi kriteria yang diperlukan untuk mendapatkan pengakuan, dengan KONI mengatakan esports membutuhkan “kecepatan, kelincahan, dan strategi”.

“Semoga di bawah PB ESI, atlet dan tim esports Indonesia bisa meraih sukses internasional dan mengharumkan nama bangsa,” ujar Sekjen KONI Ade Lukman. Jakarta Post.

Pada Asian Games Tenggara 2019, esport adalah ajang perebutan medali, dan juga akan ditampilkan sebagai cabang olahraga medali pada Asian Indoor Martial Arts Games 2021 di Bangkok dan Pattaya, Thailand.

Itu adalah olahraga demonstrasi di Asian Games Jakarta-Palembang 2018, meski tidak menjadwalkan versi 2022 di Hangzhou, China.

Anggota federasi nasional yang baru disetujui mengibarkan bendera mereka di KONI © KONI
Anggota federasi nasional yang baru disetujui mengibarkan bendera mereka di KONI © KONI

Bulan lalu, KONI menawarkan esports, teqball, sambo, triathlon, pentathlon modern, bowling, dan jiu-jitsu untuk disertakan di Asian Games 2021 Tenggara.

Pertemuan terakhirnya juga melihat pengakuan yang diberikan kepada enam organisasi nasional lainnya.

Ini termasuk Pengurus Pusat Pentathlon Modern Indonesia, Persatuan Selancar Ombak Indonesia, Seni Bela Diri Amatir Indonesia dan Persatuan Binaraga Indonesia Fitness.

Dua asosiasi angkat besi juga diakui.

Delapan cabang olahraga anggota baru hadir untuk menyerahkan bendera masing-masing organisasi kepada KONI.

“Mudah-mudahan segera beradaptasi dengan penataan KONI pusat untuk memajukan prestasi olahraga di Indonesia,” kata Marciano.

Written By
More from Umair Aman
Menteri optimistis prestasi atlet panjat tebing di Olimpiade 2024
Nampaknya panjat tebing adalah salah satu olahraga yang sangat bisa menjadi harapan...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *