Lada hitam segar menawarkan peluang bagi budaya Belanda

Lada hitam segar menawarkan peluang bagi budaya Belanda

Lada merupakan salah satu rempah yang paling banyak digunakan di dunia, terutama dalam bentuk kering. Tanaman lada terutama ditanam di negara-negara dengan iklim tropis, seperti Indonesia, Malaysia, Brazil, Vietnam, dan Kamboja. Namun studi eksplorasi oleh Device Bisnis Hortikultura Rumah Kaca dan Umbi Bunga di Wageningen College & Analysis menunjukkan bahwa lada segar juga dapat ditanam dengan baik di rumah kaca. Karena itu WUR mencari produsen atau perusahaan lain yang tertarik.

Berry lada hitam tumbuh di tanaman tahunan yang tingginya bisa mencapai 9 meter. Diameter buah beri antara 2 dan 6 mm. Setelah panen, berry biasanya dikeringkan dan kemudian menjadi bubuk di piring dan digunakan untuk memasak. Namun, lada segar memiliki rasa yang jauh lebih khas. Masih ada ruang di pasaran untuk lada segar, karena produk ini hampir tidak pernah ditawarkan di pasaran.

Beberapa tahun yang lalu, WUR mempelajari penanaman lada hitam segar di PPP “Tanaman baru yang aman dari rumah kaca”: 5 varietas berbeda ditanam di rumah kaca Bleiswijk (masing-masing dengan seleranya sendiri). Hal ini menunjukkan bahwa tanaman dapat tumbuh dengan baik di rumah kaca. Tanaman lada dapat tumbuh pada kawat yang tinggi, memerlukan suhu yang relatif tinggi, dan tumbuh paling baik pada lingkungan yang teduh. Lada itu autogami: bunga jantan dan betina berada di paku yang sama dan bunga betina berubah menjadi buah beri yang bisa dimakan.

WUR sedang mencari petani atau perusahaan lain yang tertarik untuk menanam dan/atau memasarkan lada segar.

Sumber: wur.nl

READ  Tantangan terkait pemulihan sektor authentic estate Indonesia di tahun 2023 - Ekonomi
Written By
More from Faisal Hadi
Lapisan baru biomassa dan kerentanan di Living Atlas
ArcGIS Living Atlas of the World berisi banyak lapisan, peta, dan aplikasi...
Read More
Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *