Jakarta, Selular.ID – Sebagai App Store, App Store dan Google Play Store memiliki banyak pengguna.
Hal ini dapat dilihat dari jumlah unduhan pada keduanya. Untuk penginstalan aplikasi Play Store, ada lebih dari 28,3 miliar penginstalan, naik 31% dari tahun lalu. Sedangkan App Store memiliki sekitar 8,2 miliar penginstalan. Meskipun jumlah penginstalannya tinggi, Android tertinggal jauh dalam hal pendapatan.
Menurut Sensor Tower, fenomena ini pertama kali diamati pada kuartal kedua tahun 2020 atau sekitar Juli lalu.
Pendapatan App Store diharapkan mencapai 2 kali lipat pendapatan Google Play Store pada kuartal ketiga tahun 2020.
Berdasarkan perkiraan awal, Sensor Tower melaporkan bahwa belanja konsumen untuk pembelian dalam aplikasi, langganan, dan pembelian aplikasi dari App Store mencapai $ 19 miliar secara global. Angka ini naik 31% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sebagai perbandingan, Google Play tumbuh 34% dari periode yang sama tahun lalu, dengan pendapatan mencapai $ 10,3 miliar.
Secara keseluruhan, di kedua toko aplikasi, pembeli membelanjakan 32% lebih banyak untuk pembelian aplikasi selama periode yang sama tahun lalu ($ 22,2 miliar). Sementara itu, tingkat penginstalan naik 23,3% USD dengan jumlah aktual 36,5 miliar penginstalan.
Baca juga:Layanan Google Play telah diunduh 10 miliar kali
Namun karena masalah keamanan, Google Play Store kerap disusupi malware. Awal September lalu, peneliti cybersecurity Pradeo menginformasikan di situs resminya bahwa enam aplikasi Google Play Store telah disusupi malware Joker. Total jumlah unduhan dari 6 aplikasi berbahaya tersebut mencapai 2 juta unduhan. Tidak sebulan kemudian, sebuah perusahaan keamanan siber bernama Zscaler menemukan 17 aplikasi seluler berbeda di Google Play Store yang terinfeksi malware Joker.
Ini tidak hanya terjadi pada tahun ini, tahun sebelumnya Google Play Store terinfeksi malware Joker. Telah dilaporkan bahwa 24 aplikasi yang mengandung malware Joker telah terdeteksi dan Google menghapusnya.
“Ninja internet yang tak tersembuhkan. Ahli daging. Sangat introvert. Analis. Pakar musik. Pendukung zombie.”